Opini
Oleh Asyari Usman (Mantan Wartawan BBC) pada hari Selasa, 23 Mei 2017 - 20:35:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Pesta Seks Gay : Bisa Jadi Akan Didukung Gerakan Lilin

42IMG_20170201_194417.jpg
Asyari Usman (Mantan Wartawan BBC) (Sumber foto : Istimewa )

Banyak sisi yang pantas dicermati dari penggerebekan pesta seks komunitas gay di Jakarta Utara, Minggu malam (21/5/2017). Yang utama untuk kita fokuskan adalah tuntutan hak hidup kaum gay sebagai bagian dari kebinekaan Indonesia.

Gerakan kaum gay bukanlah perjuangan yang baru berlangsung satu-dua tahun. Pada saat ini, kaum gay sudah sampai pada tahap rekrutmen anak-anak remaja dan belia. Kaum gay sudah melewati masa kritis eksistensi mereka di Indonesia yang selama ini dikenal "hostile" (memusuhi) gay. Mereka bukan lagi berbicara soal bisa atau tidak melanjutkan keberadaannya di tengah masyarakat Indonesia, melainkan sudah berada pada tahap perencanaan ekspansi lebih lanjut.

Pesta seks gay yang digerebek polisi ini, pasti bukan perhelatan yang perrama dan tidak bakalan menjadi yang terakhir. Aktivitas gay di sini sudah sangat intensif dan ekstensif. Gerakan mereka sudah mapan.

Walaupun pada saat ini mereka belum mendapatkan dukungan moril yang kuat (setidaknya "belum" secara terbuka), gerakan gay di Indonesia sangat "organized". Sangat rapi. Tokoh gerakan ini, Dede Oetomo, adalah aktivis gay yang cendekiawan. Dia seorang dosen yang bergelar doktor (PhD) lulusan salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Dia nyaris terpilih menjadi komisioner Komnas HAM. Dede Oetomo bekerja keras untuk mensosialisasikan status gay. Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang dulu dipimpin Budiman Sudjatmiko mencantumkan hak-hak homoseksual di dalam manifesto politiknya. Dede sendiri adalah anggota PRD.

Dede sudah lebih 30 tahun mengkampanyekan gerakan gay. Jadi, hanya tinggal tunggu wakti saja sebelum gerakan gay di Indonesia akan diperjuangkan secara terbuka oleh orpol dan ormas. Kita lihat saja nanti.

Penggerebekan di Jakarta Utara itu bisa menjadi momentum untuk memperjuangkan hak-hak gay dan homoseksual (LGBT). Tidak tertutup kemungkinan penggerebekan ini "sudah diagendakan" mumpung saat ini sedang berlangsung gerakan yang menyebut dirinya "memperjuangkan" kebinekaan.

Kaum gay akan mengklaim bahwa mereka adalah kelompok minoritas yang berhak hidup di Indonesia. Dalam tahun-tahun mendatang ini kita akan menyaksikan parade terbuka momunitas gay yang menuntut agat keberadaan mereka diakui secara legal.

Umat beragama, utamanya umat Islam, akan kembali menghadapi tantangan. Mereka akan berdemo supaya diakui. Mungkin juga akan ada gerakan nyala lilin yang akan mendukung mereka.

Bisa jadi solidaritas kepada mereka akan ditunjukkan oleh pihak-pihak lain, termasuk LSM, orpol, ormas, dll.(*)

Artike ini adalah opini pribadi penulis, tidak ada kaitan dengan BBC

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Ahlan Wa Sahlan Prabowo Sang Rajawali!

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan Prabowo Subianto sah sebagai Presiden RI ke delapan. Itu adalah takdir Prabowo yang biasa dipanggil 08 oleh koleganya. Keputusan MK ...
Opini

Jalan Itu Tidaklah Sunyi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --"Jika Mamah jadi penguasa apakah Mamah akan menjadikan anak Mamah pejabat saat Mama berkuasa?" Itu pertanyaan anakku malam ini. Aku mendengarkan anakku ini. ...