JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno memastikan tidak ada rencana untuk pengurangan tenaga Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).
Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, wacana bahwa Anies-Sandi akan mengurangi PPSU adalah hoax dan tidak berdasar.
Karenanya, dia meminta agar petugas PPSU tidak perlu khawatir menyikapi isu yang menurutnya murahan itu.
"Pak Anies dan Pak Sandi dalam setiap blusukannya selalu bilang kalau PPSU tidak akan dikurangi apalagi ditiadakan," kata Naufal disela-sela tasyakuran relawan FBJ, Jakarta, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Diketahui, isu miring soal nasib PPSU itu dihembuskan oleh Asisten Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Gamal Sinurat.
Gamal menyebut bahwa akan ada pengurangan petugas PPSU karena adanya program pengolahan sampah.
Menurut Naufal, hal itu merupakan kesalahan pemahaman dari hal yang disampaikan oleh Gamal. Sebab PPSU selama ini mengurusi kebersihan ruang publik dan kawasan umum.
Sementara program pengolahan sampah, berada di lingkup rumah tangga.
"Malah Anies-Sandi akan memberdayakan warga melalui pengolahan sampah rumah tangga sendiri. Bukan otomatis mengurangi petugas PPSU," ucap pria berkacamata itu.
Seharusnya, tambah dia, pihak tim sinkronisasi maupun juru bicara harus dikonfirmasi mengenai pernyataan tersebut. Sebab sudah jelas bahwa Anies-Sandi akan mengelola dan bahkan memberdayakan petugas PPSU.
"Anehnya, yang memberikan pernyataan itu kan bukan dari kami," jelas Naufal.
Tak hanya itu, Naufal menyatakan, bahwa Anies-Sandi juga akan memberikan keuntungan lain bagi petugas PPSU. Seperti misalnya memberikan pelatihan OK OCE bagi petugas PPSU.
"Harapannya, mereka bisa naik kelas," tandasnya. (icl)