Ragam
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Kamis, 01 Jun 2017 - 04:14:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Ditelantarkan Bule, Janda Tiga Anak ini Mengadu ke Kak Seto

74IMG_20170531_173534.jpg
Yanti Sudarno bersama dua anaknya saat bertemu Kak Seto di Kantor LPAI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017) sore (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Yanti Sudarno mengadukan praha keluarga dan nasib tiga anaknya yang terlantarkan bekas suaminya, Morteb Innhaug, warga negara Norwegia, kepada Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Kak Seto.

Kepada Kak Seto, Yanti mengadu, bahwa dirinya bersama ketiga anaknya diusir paksa dari rumahnya sendiri oleh Morteb Innhaug.

Yanti pun tidak kuasa menahan tangisnya saat bercerita nasib ketiga anaknya yang beberapa bulan terakhir tidak dinafkahi.

"Sudah satu tahun bekas suami saya abai terhadap kewajiban dan tanggungjawabnya. Padahal, pengadilan agama sebelumnya memutuskan agar Morteb memberikan nafkah Rp 20 juta/bulan tapi tidak sekalipun dipenuhi. Saya sudah lelah dan habis uang sampai saat ke Mabes Polri melaporkan nasib anak saya dua terpaksa nunggu di gojek," kata Yanti saat bertemu Kak Seto di Kantor LPAI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017) sore.

Yanti bercerita, nasib buruknya berawal pada 28 September 2015. Morteb beserta istri barunya melakukan pengusiran kepada Yanti beserta ketiga anaknya dari Rumahnya di Cilandak.

Bahkan, pengusiran tersebut dilakukan dengan cara yang sangat tidak beradab yakni dengan cara barang-barangnya langsung dikemas ke dalam kardus dan disisihkan secara serampangan di luar rumah yang selama puluhan tahun mereka tempati.

"Pengusiran tersebut juga langsung dilakukan seketika tanpa dikomunikasikan dan itu dilakukan dengan sangat kasar didepan anak-anak saya. Hari itu juga saya pun sudah melaporkan kasus ini ke Polres. Namun kasusnya mandek. Sekarang saya ngontrak di rumah petakan," ungkapnya.

Meski begitu, Yanti mengaku tetap akan terus berjuang untuk memperoleh keadilan yakni dengan melakukan upaya hukum yaitu (1) Gugatan Hak Asuh Anak, (2) Gugatan Harta Gono Gini, (3) Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Peralihan Saham BLI serta (4) Laporan Polisi di Polda Metro Jaya terkait dengan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan tandatangannya yang dipergunakan untuk mengalihkan Saham BLI.

"90 persen saham atas nama saya secara sewenang-wenang juga dialihkan kepada istri baru Morten. Saat ini Morten dan Istrinya berstatus tersangka namun kasusnya mandeg. Padahal saya sangat membutuhkan kepastian hukum terkait saham itu untuk menafkahi anak-anaknya," beber dia.

Menanggapi hal itu, Kak Seto mengatakan tanggungjawab orangtua menafkahi anak. Umumnya adalah ayahnya yang menafkahi hingga anak-anak tersebut dewasa.

"Kalau itu tidak dilakukan itu melanggar hak-hak anak. Kami nanti akan panggil ayahnya untuk berdialog. Sebab, kalau konflik ini dibiarkan berkepanjangan itu akan merusak kejiwaan dan psikologis anak. Ini yang akan menjadi fokus kami, lagian buat apa sih ribut-ribut dan sampe rame begini. Yang menjadi korban terbesar kan anak-anaknya," jelas Kak Seto.

Menurut dia, pihaknya tidak mau konflik ini berkepanjangan karena itu sangat berpengaruh kepada tumbuh kembangnya anak.

"Dalam dua bulan terakhir memang banyak laporan WNA yang menelantarkan hak-hak anaknya. Tapi kami sudah ada MoU dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah-masalah semacam ini. Kami akan memperjuangkan masa depan anak supaya menjadi lebih baik kedepan," tukasnya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...