JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan teroris Sofyan Tsauri mengungkapkan alasan dirinya bergabung dalam kelompok teroris. Dia juga menyebut beberapa alasan yang mendorongnya lepas dari kelompok tersebut.
Sofyan mengaku tidak puas dengan kondisi politik di Indonesia. Kondisi itulah yang menggerakkan dirinya masuk kelompok teroris.
"Ya tidak puas dengan kepemimpinan, tidak puas dengan kondisi politik negara. Lalu timbul sakit hati. Apalashi melihat masalah Palestina berlarut larut dan tidak pernah selesai. Ini menjadi pemicu untuk melakukan sebuah aksi," kata Sofyan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2017).
Sofyan mengatakan, tujuan para kelompok teroris adalah ingin mengubah negara menjadi negara Islam.
"Karena (ada) konflik sosial, kemudian pemikiran itu akan muncul," kata Sofyan.
Namun, dalam perkembangannya mengikuti kelompok teroris, Sofyan mulai berpikir untuk melepaskan diri. Dia mengaku memiliki dorongan kuat untuk kembali ke jalan yang benar.
Dia mengatakan, kesadaran itu muncul saat dirinya tertangkap. Saat itu, Sofyan mulai mengevaluasi semua tindakan dan pemikirannya.
"Gerakan jihad dalam perjalananya banyak problem. Lalu kita bisa berkomunikasi dengan pemerintah ternyata ada yang salah dari kita," kata Sofyan. (plt)