Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 04 Jun 2017 - 05:18:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Harap Muhammadiyah Jadi Penggerak Pembangunan Jakarta

43IMG-20170208-WA230.jpg
Anies Baswedan (Sumber foto : Dokumen Teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menilai organisasi Muhammadiyah adalah salah satu ujung tombak pergerakan masyarakat, pada masa pergerakan nasional.

Untuk itu, Anies berharap warga Muhammadiyah juga bisa menjadi ujung tombak pembangunan di Jakarta.

"Jika berbicara Jakarta, dan pembangunan masyarakat di Jakarta, jika disambungkan dengan kata praksis, relevansinya sangat tinggi. Memang sedikit lebih sulit yah katanya, tipikal Muhammadiyah berpikirnya sederhana namun ekspresinya rumit," kata Anies saat menghadiri Pengajian Ramadan PW Muhammadiyah DKI Jakarta di FEB Uhamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (3/6/2017).

Secara terminologi, kalimat praksis merujuk kepada kata pengganti, untuk praktik atau aksi yang mengarah kepada tindakan sosial, katanya.

Anies berharap Muhammadiyah dapat membantu pemerintah, agar menjadi garda terdepan dalam mengajak warga, untuk bergerak ke arah yang lebih baik.

"Kami, pemerintah menyediakan platformnya dan warganya yang akan bergerak, Jakarta akan menjadi kota pertama yang bergerak disitu," katanya.

Pemikiran tersebut, tidak lepas dari pengalaman ketika Anies tinggal di Lebak Bulus. Warga Betawi dengan warga yang imigran, banyak sekali ketimpangan, dan banyak sekali aspeknya.

"Antara terdidik dengan tak terdidik, antara bekerja dengan tak bekerja, antara makmur dengan yang belum makmur," kata Anies.

Seperti yang dikatakan Anies saat kampanye, Jakarta bukan infrastruktur fisik, tapi Jakarta yang sebagai isinya manusia. Ia bersama Sandiaga, Wakil Gubernurnya ingin Jakarta yang fokusnya pada manusianya, tanpa mengesampingkan pada infrastruktur.

"300 ribu orang miskin diantara Jakarta yang terus berkembang ini, banyak penghasilan warga jakarta dibawah satu juta rupiah. Pendidikan dan kesehatan pasti akan jadi kebutuhan, yang dikesampingkan jika pendapatan warganya minim," kata Anies.

Dengan mempertimbangkan peran praksis warga Muhammadiyah, seperti masa lampau, dia ingin Jakarta warganya terlibat dan bergerak. Pergerakan yang dimaksud, dalam arti warga Jakarta diikutsertakan dalam program pemerintah, bukan hanya menjadi penonton. (Ant/icl)

tag: #anies-baswedan  #muhammadiyah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...