JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan 3 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang terindikasi merugikan keuangan negara kepada Bareskrim Polri di kantor BPK, Senin (5/6/2017).
Adapun LHP yang diserahkan terdiri dari 2 LHP Investigatif dan 1 LHP Penghitungan Kerugian Negara (PKN).
"Kita resmi serahkan LHP ke Bareskrim atas pertama adanya indikasi kerugian daerah minimal Rp 21,622 miliar atas pelepasan tanah di jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon," ungkap Auditor Utama Investigasi I Nyoman Wara di kantor BPK, Jakarta.
Selain itu, lanjut dia, BPK juga mendapatkan indikasi adanya kerugian daerah minimal Rp 47,078 milliar atas belanja modal tanah berupa pembayaran ganti rugi tanah atau bangunan kepada masyarakat pada Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Pemukiman Pemerintah (Prasjaltakim) Sumatera Barat tahun anggaran 2011 sampai 2016.
"Laporan ketiga, terkait PKN yakni Perhitungan Kerugian Negara sebesar Rp 749,228 juta atas pengadaan Puskesmas Keliling roda emapat double gardan (mobil ambulance) di Dinas Kesehatan Sorong Selatan tahun anggaraan 2014," pungkasnya.(yn)
