Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 05 Jun 2017 - 16:45:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Haidar Bagir : Pendidikan, Cara Terbaik Atasi Kemiskinan

47IMG_20170605_164318.jpg
Haidar Bagir (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pendidikan adalah satu-satunya cara paling tepat dan strategis untuk mengatasi kemiskinan di kantong-kantong masyarakat tak berpunya. Hanya dengan pendidikan, mereka yang selama ini hidup dalam kubang kemiskinan dan tidak pernah beranjak dari kemiskinannya bisa terbebas dari kemiskinan absolut tersebut. Dengan demikian, pendidikan adalah the only way for realeasing the poor.

Dr. Haidar Bagir, Ketua Dewan Pembina Yayasan Amal Khair Yasmin menyatakan hal tersebut saat membuka acara pemberian anugrah Madrasah Award untuk Implementasi Program Literasi di Jakarta, Jumat (2/6/2017) lalu. Acara Madrasah Award yang dilakukan usai buka bersama seluruh stake holder dan donator Yasmin itu mendapat sambutan meriah dari para undangan yang peduli terhadap pendidikan gratis untuk orang miskin.

Menurut Haidar, Yasmin telah membangun puluhan sekolah berkualitas khusus untuk orang miskin di Jabodetabek, mulai TK, SD, SMP, sampai SMA – termasuk di dalamnya madrarasah.

“Sekolah-sekolah yang didirkan Yasmin ini khusus untuk orang-orang miskin dan sepenuhnya gratis. Dananya diperoleh dari para donator yang peduli dengan nasib orang-orang miskin,” tambah pimpinan MIzan Group ini.

Orang-orang miskin, ujar Haidar, mempunyai dua kendala untuk mengatasi problem kemiskinannnya. Pertama, ketiadaan pengetahuan dan akses. Kedua, ketiadaan modal dan strategi. Kedua kendala itu hanya bisa diatasi dengan pendidikan yang terencana dan sesuai kebutuhan masyarakat dalam mengatasi problem kemiskinannya.

Untuk itulah Yasmin membangun SMAK Bisnis dan Manajemen di Desa Sekaresmi, Kecamatan Megamedung, Kabupaten Bogor. Sekolah ini, sengaja dibangun di tengah desa, untuk memberdayakan masyarakat desa – lanjut Haidar. Tahun pelajaran 2017, Juli mendatang SMK Bisnis dan Manajemen sudah bisa menerima murid.

Meski sekolah ini dilengkapi fasilitas laboratorium yang modern dengan tim pengajar yang terdiri atas para paraktisi bisnis dan ahli manajemen, khusus untuk anak-anak miskin di sekitar Desa Sukaresmi, gratis. Di SMK ini, lanjut lulusan Harvard University AS ini, para siswa mulai tahun kedua sudah langsung diajarkan praktik bisnis – mulai dari produksi sampai pemasaran.

Kebetulan di Desa Sukaresmi, masyarakat sudah terbiasa membuat selai pisang dan kripik singkong. Kebiasaan masyarakat setempat ini, nantinya dikembangkan oleh murid-murid SMK agar menjadi bisnis modern dan produknya bisa dipasarkan di pasar-pasar modern dengan rasa dan kemasan yang tidak kalah dengan produk industri besar.

Sementara itu, dalam tausiyahnya pada acara malam anugerah Madrasah Award dan buka puasa bersama di atas, Prof. Dr. Asep Usman Ismail menyatakan bahwa umat Islam perlu mengembangkan sikap cinta dan kasih dalam beragama. Menurut Prof Asep, dalam 99 nama Allah di Asmaul Khusna, 72 di antaranya adalah sifat Allah yang baik, Maha Pemaaf (Al-Ghoffar) , Maha Kasih (Ar-Rahman), Maha Sayang (Ar-Rahim), Maha Cinta (Al-Wadud), dan lain-lain. Karena itu, manusia ideal adalah manusia yang mempunyai sifat-sifat baik seperti Allah. Yaitu manusia yang mengembangkan cinta dan kasih sayang sesamanya.

Saat ini, ujar Guru Besar Tasawuf UIN Jakarta itu, umat Islam terjebak pada kepentingan-kepentingan politik dan kekuasaan tertentu sehingga ukhuwah Islamiyah menjadi retak. Di bulan Ramadhan ini, Prof Asep mengajak umat Islam kembali merenungi hakikat dirinya sebagai ciptaan Allah.

Prof Asep mengutip hadist Qudsi yang menyatakan, berakhlaklah seperti akhlak Allah. Yaitu akhlak Allah seperti tersirat dalam 99 Asma’ul Khusna. Jika umat Islam mengikuti hadist Qudsi tersebut, niscaya kehidupan umat akan damai dan sejahtera. Menurut Syaikh Jalaluddin Rumi, orang muslim itu tercermin dari kelembutannya yang merupakan sifat Allah seperti Al-Latif dan Ar-Rahman. Sedangkan orang kafir tercermin dari dari kekasaran dan kesombongan jiwanya seperti Firaun.

Hadad Alwi All Stars yang memeriahkan acara Madrasah Award di malam Ramadhan tersebut menambah spirit para tamu untuk berbagi kepada orang miskin. Lagu-lagu Shalawat Rasul oleh Hadad Alwi All Stars yang menceritakan kebesaran dan keindahan akhlak Nabi Muhammad membuat hadirin makin yakin bahwa bahwa sedekah dan berderma adalah tindakan yang sangat dicintai Allah dan RasulNya.(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement