WASHINGTON (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghubungi Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al Saud untuk meminta agar negara-negara Teluk bersatu. Upaya itu dilakukan di tengah krisis yang memecah beberapa sekutu utama AS di wilayah tersebut.
Kedua pemimpin tersebut berbicara melalui sambungan telepon atas inisiatif Riyadh, setelah Arab Saudi memutuskan hubungan dan menutup perbatasannya dengan tetangganya, Qatar lantaran negara itu mendanai sejumlah kelompok ekstremis dan menjadi induk konflik-konflik lainnya.
"Kedua pemimpin membahas tujuan penting untuk mencegah pendanaan organisasi teroris dan menghapuskan promosi ekstremisme oleh negara mana pun di kawasan itu," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP, Rabu (7/6/2017).
"Presiden menggarisbawahi bahwa persatuan Dewan Kerja Sama Teluk sangat penting untuk mengalahkan terorisme dan mempromosikan stabilitas regional."
Trump sebelumnya kelihatan mendukung upaya untuk mengisolasi Qatar, yang merupakan tempat pangkalan udara Amerika Serikat terbesar di Timur Tengah menurut warta AFP.(yn/ant)