Berita
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 10 Jun 2017 - 23:13:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VII : Penetapan Anggota KPAI Kedepankan Prinsip Meritokrasi

1420170610_230810.jpg
Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher menyampaikan laporan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPAI periode 2017-2022 kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Rapat Paripurna, Kamis (8/6/2017) (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Rapat Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua Fadli Zon didampingi Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah menyetujui secara aklamasi 9 (Sembilan) komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017-2022 di Gedung DPR, Senayan, Kamis (8/6/2017).

Persetujuan diberikan setelah Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher menyampaikan laporan mengenai proses uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPAI periode 2017-2022 yang dilakukan sejak 25--31 Maret berupa verifikasi administrasi, pemaparan visi-misi serta pendalaman oleh anggota Komisi VIII DPR pada 5-7 Juni sekaligus pemilihan dan penetapan 9 komisioner dari 18 calon yang diajukan pansel.

Menurut Ali Taher, Komisi VIII melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota KPAI dengan mengedepankan prinsip meritokrasi. “Komisi VIII menyeleksi calon yang memiliki kompetensi, integritas serta komitmen yang kuat bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan pelrindungan dan pemenuhan Hak Anak di Indonesia,” tegas politisi Fraksi PAN ini.

Kesembilan komisioner KPAI periode 2017-2022 itu adalah Ali Maryati Solihah dari unsur Pemerintah, Jasra (Masyarakat Peduli Anak), Margaret Aliyatul Maimunah (ormas), Putu Elvina (Masyarakat Peduli Anak), Retno Listyarti (Pemerintah), Rita Pranawati (ormas), Sitti Hikmawatty (dunia usaha) Susanto (tokoh agama) dan Susianah (tokoh masyarakat.

Setelah disetujui DPR, kesembilan komisioner KPAI ini akan diproses Pimpinan DPR untuk disampaikan kepada Presiden.(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement