Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 18 Jun 2017 - 11:19:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketimbang Fullday School, Demokrat: Lanjutkan Saja Kebijakan SBY

71Teuku-Riefky-Harsya.jpg
Teuku Riefky Harsya (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya, menyarankan agar Mendikbud Muhadjir Effendi melanjutkan kebijakan pendidikan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu menjadi penengah, kata Teuku, seiring banyaknya kritikan soal kebijakan 5 hari sekolah sepekan dengan waktu belajar 8 jam sehari atau fullday school.

“Kalau tujuan kebijakan Pemerintah tersebut untuk membangun kharakter dan wawasan kebhinekaan, sebetulnya pemerintah tinggal melanjutkan saja kebijakan Pemerintahan SBY tentang Kurikulum 2013 (K-13), gitu aja kok repot," ujar Teuku kepada TeropongSenayan, Minggu (18/6/2017).

Teuku menjelaskan, guna menghadapi era globalisasi, kebijakan K-13 telah mengamanatkan seluruh mata pelajaran untuk membentuk murid agar mempunyai kompetensi sikap, kompetensi ketrampilan dan kompetensi pengetahuan.

"Bila dikaitkan wawasan Kebangsaan dan Kebhinekaan, dalam K-13 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) telah diperluas menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Dimana yang tadinya pendekatan hafalan telah diubah menjadi pendekatan kasus sehingga siswa dapat memahami dari pendekatan Pancasila, UUD, Kebhinekaan dan NKRI," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat itu.

Untuk itu, ia mengungkapkan Komisi X meminta kepada Mendikbud agar mengkaji lagi soal FDS tersebut.

“Walaupun demikian, Kami telah mengingatkan Mendikbud untuk mengkaji kembali kebijakan tersebut serta meminta Pemerintah terlebih dahulu untuk berkoordinasi, baik dengan dengan ormas ormas Islam seperti, MUI, NU dan Muhammadiyah, maupun dengan para Kepala Daerah," ungkapnya.(yn)

tag: #mendikbud  #susilo-bambang-yudhoyono-sby  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Mahasiswa Diajak Melek Finansial

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 26 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar edukasi keuangan bagi Mahasiswa di Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes, ...
Berita

Puan Minta Usulan Penambahan Usia Pensiun ASN Dikaji Lebih Lanjut, Soroti Produktivitas

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi usulan penambahan usia pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga menjadi 70 tahun yang didorong masuk ke dalam revisi UU (RUU) ...