JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno berkunjung ke PT Suri Nusantara Jaya, di Cikarang, Kab. Bekasi, untuk melihat dan mengusahakan bagaimana stok daging untuk Jakarta, aman distribusinya.
Disamping itu, ia mulai membahas kemitraan dengan perusahaan tersebut, untuk kelangsungan kebutuhan daging warga Jakarta, kedepannya.
"Bulog beserta komite daging Jakarta Raya, ini bukti konkrit riil bahwa 25 ton pasokan daging sudah di amankan. Fasilitasnya, kelas dunia dan Intetnasional," ujar Sandiaga, selepas bertemu pihak perusahaan Suri Nusantara Jaya, Senin (19/6/2017).
Sandiaga ingin memastikan, bahwa tidak ada keraguan bagi masyarakat Ibukota, karena suplai daging ke Jakarta terjamin. Lalu, ia mengatakan kemitraan tersebut bisa menghadirkan harga yang terjangkau untuk masyarakat.
"Kita baru melakukan operasi khusus bersama PT Suri Nusantara Jaya, dimana daging kerbau asal India dijual seharga Rp. 66.000 sehingga target sampai ke konsumen dari 75-80 ribu bisa tercapai," kata Sandiaga.
Selain itu, politisi Gerindra tersebut mengatakan, bahwa selepas Oktober, kemitraan akan dilakukan lebih giat lagi, dengan melibatkan beberapa sektor dunia usaha. Hal tersebut dilakukan, karena program pemerintah untuk mewujudkan harga pangan yang terjangkau, khususnya daging, bisa tercapai.
Kita memetakan pengonsumsi daging akan meningkat terus. Hal itu bisa dilihat dari basis karbohidrat akan bergerak menuju basis protein, dan itu bisa di tutupi dengan daging.
"Konsumsi daging per kapita kita sangat rendah dari negara tetangga se ASEAN, dan ini yang akan menjadi keniscayaan dari lima, sepuluh, hingga dua puluh tahun ke depan," lanjut Sandiaga.
Selepas melakukan usaha pengamanan stok daging, Sandiaga juga ingin mengamankan kebutuhan oangan yang lain, khususnya masalah bawang merah, dan cabai. Biasanya, DKI Jakarta masih mengandalkan pasokan barang-barang tersebut dari Brebes.
"Telur alhamdulillah, beras beres, paling bawang merah dan cabai yang perlu dipastikan, kedepan punya pola yang sama. Kedepannya harus ada kemitraan, tidak bisa dikerjakan dengan sendiri," ucap Sandiaga. (icl)
