JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua fraksi Gerindra di DPR RI Ahmad Muzani menyesalkan pernyataan Dirut PLN, Sofyan Basir ketika ditanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) 900 VA akibat pencabutan subsidi listrik oleh awak media baru-baru ini.
Muzani menilai pernyataan Sofyan tidak pantas diucapkan di tengah penderitaan rakyat, sekalipun pernyataan itu terlontar sembari berkelakar.
"Menurut saya ini menunjukan pejabat negara yang tidak sensitif dan tidak bisa rasakan penderitaan di bawah, masa dia katakan suruh cabut meteran, ini kan tidak sensitif," sesal Sekjen Gerindra itu dalam acara buka bersama di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/06/2017).
Lanjut Muzani, seharusnya Sofyan bisa lebih menjaga tutur katanya dengan lebih bijak.
"Misalnya dia (Sofyan) katakan akibat kenaikan ini PLN akan terima keluhan dari masyarakat karena subsidi listrik bukan wewenang dia, kan itu lebih enak didengar, jadi kita paham bukan malah melontarkan sesuatu yang menyakitkan," tegasnya.
Sebelumnya, Dirut PLN, Sofyan Basir menyampaikan tips agar biaya penggunaan listrik tidak semakin membengkak.
"Mau tarif listrik turun? Cabut meterannya," ucap Sofyan berkelakar usai buka puasa bersama media di salah satu restoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/06/2017). (icl)