JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tiga orang anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi yaitu Mohammad Hanief Arie Setianto, Fadjar Pandjaitan, dan Edriana Noerdin meninjau Kampung Tongkol, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (22/6/2017).
Ketiganya menyusuri kampung pinggir anak kali Ciliwung tersebut dengan dipandu aktivis UPC (Urban Poor Consortium), Gugun Muhammad.
"Ada tiga kampung di sini yang akhirnya rumahnya digeser, dipotong (sebesar) lima meter dari tanggul sungai. Hasilnya jalan (samping sungai) ini sekitar satu kilometer ke belakang," kata Gugun.
Gugun menjelaskan sebelum 1990an warga bermukim di atas sungai dan memperlebar rumahnya hingga tidak ada jalan untuk kendaraan. Tanah di samping sungai, sambungnya, selebar lima meter akhirnya dibebaskan Pemda saat itu.
"Rencananya akan ada pembangunan jalan tapi tidak terealisasi. Warga kemudian menempati jalan (samping sungai) lagi. Ketika ada (wacana) penggusuran, warga secara swadaya mundur sukarela. Tanah Pemda yang hanya 5 meter saja dikembalikan warga," ujar Gugun.
Dalam kesempatan tersebut, tim sinkronisasi juga diperlihatkan potret dokumentasi perubahan Kampung Tongkol yang sebelumnya kumuh menjadi hijau dan tertata rapi. Kampung Tongkol diharapkan menjadi contoh gerakan dalam penataan kampung mandiri oleh masyarakat.(yn)