Berita
Oleh M.Anwar pada hari Minggu, 25 Jun 2017 - 10:51:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Jemaah Istiqlal: Alhamudulillah, Katedral Sediakan Parkir dan Tunda Misa

36istiqlalkatedral.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jemaah sholat Idul Fitri di Mesjid Istiqlal, Jakarta mengapresiasi pengurus Gereja Katedral yang menyediakan lahan parkir di halaman depan dan area sekitar gereja, serta meniadakan misa pukul 06.00, 07.30 dan 09.00 WIB.

"Ini patut kita syukuri ya. Alhamdulillah, Katedral menyediakan lahan parkir. Sangat memudahkan jemaah Istiqlal," kata Iswadi, jemaah Istiqlal asal Tambora, usai sholat Ied, Minggu (25/6/2017).

Dia juga berterima kasih kepada pengurus Katedral yang menunda jadwal misa Minggu pagi menjadi mulai pukul 10.00 WIB.

"Tidak terbayang bagaimana padat dan macetnya kawasan sini kalau umat gereja juga misa pagi," kata Iswadi yang baru pertama kali sholat Ied di mesjid berkapasitas 200.000 orang, yang dirancang seorang arsitek beragama Protestan, Fredrich Silaban, atas kehendak Bung Karno itu.

Jemaah lain Mesjid Istiqlal, Hendra Simbolon, yang sengaja datang dari Cikupa, Tangerang, juga sangat mengapresiasi pihak Gereja Katedral, dan menyebut ini sebagai bentuk toleransi yang patut disyukuri.

"Jelas ini suasana yang sangat indah. Toleransi antarumat beragama. Semoga Jakarta, Indonesia, semua agama, golongan, semakin baik ke depan," ujar pengajar di salah satu perguruan tinggi itu.

Salah satu petugas keamanan Katedral, Adhi Purwanto, mengatakan, tradisi menyediakan lahan parkir memang rutin dilakukan. Sementara untuk penundaan jadwal misa jarang terjadi mengingat penyelenggaraan salat Id tidak selalu di hari Minggu.

"Kebanyakan motor, kami prioritaskan, karena pasti lebih banyak. Untuk biaya parkirnya sukarela saja. Uangnya sebagian untuk kas gereja sebagian lagi dibagikan untuk petugas parkir dan keamanan," tuturnya.

Kepala Paroki Gereja Katredal Jakarta, Pastur Rudi Hartoko, mengatakan, Dewan Paroki Pengurus Harian Gereja sepakat tidak mengadakan misa Minggu pagi dan hanya dilaksanakan pada Minggu siang dan sore.

"Situasi agak khusus ini karena bersamaan pada hari Minggu. Kami memahami umat Muslim hanya ada satu waktu serentak untuk shalat Ied, sedangkan misa bisa menyesuaikan diri karena ada beberapa kali dalam hari Minggu," katanya.(plt/ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement