JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, Presiden Joko Widodo sudah tidak mampu mengelola negara. Hal ini menyusul terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Ormas yang dianggap sudah melenceng dari garis demokrasi.
Pasalnya, tegas Fadli, pemerintah sendiri tidak pernah membeberkan satu pun ormas yang dianggap anti-Pancasila. Ditambah, terang dia, pemerintah tidak transparan, apakah sudah ada peringatan atau belum terhadap ormas yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
"Pemerintah ga bisa baca keadaan yang ada di masyarakat. Diagnosa salah mulu. Ngasih obat salah juga. Yang perlu diurus tak diurus, yang tak perlu malah diurus. Jadi (pemerintah) ga mampu mengelola negara," kata Fadli saat dihubungi di Jakarta, Senin (17/7/2017).
Politisi Gerindra ini menegaskan, akan ada arus balik yang akan merugikan pemerintah atas keluarnya Perppu Ormas. Bagaimana pun, ujar Fadli, saat ini masyarakat sudah pintar dalam melihat sikap pemerintah.
"Kita sudah pilih jalan demokrasi yang diperjuangkan masyarakat 97-98. Tentu ga ada yang sempurna. Tapi bukan gini caranya (keluarkan Perppu seenaknya)," pungkasnya.(yn)