JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Perombakan 221 pejabat eselon II, III, dan IV yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat diyakini tak akan mampu meningkatkan penyerapan anggaran maupun mendongkrak kinerja PNS di lingkungan Pemprov DKI.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, saat ditemu di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (17/7/2017).
"Perombakan pejabat nggak akan berjalan efektif. Siapapun dia ketika mendapat jabatan baru. Karena dia masih butuh cukup waktu untuk beradaptasi. Bohong kalau gak ada adaptasi," kata Taufik.
Apalagi, Taufik juga menyoroti sisa masa kepemimpinan Djarot yang hanya sampai Oktober nanti. Menurutnya, bukan tidak mungkin pejabat yang baru dilantik bakal dirotasi lagi saat Anies-Sandi memimpin.
"Pejabat yang kemarin baru dilantik bisa saja kan dirombak lagi sama Anies-Sandi," ujar Taufik.
Selain itu, Taufik juga mengaku tak habis pikir karena dalih Djarot yang disampaikan ke publik adalah pergantian tersebut berdasarkan kinerja.
Taufik mengkau heran dengan pejabat yang di masa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dirotasi dan sekarang kembali diangkat oleh Djarot.
"Saya nggak yakin akan adanya percepatan serapan anggaran. Saya (sebelumnya) sudah saranin janganlah," pungkas Taufik. (icl)