JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wasekjen DPP PKB Lukman Edy meminta pimpinan DPR untuk menentukan langkah strategis guna memulihkan nama baik lembaga legislatif.

Pernyataan Lukman ini menyusul ditetapkannya Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.

"DPR pasti ada pengaruh, pengaruh besar terhadap kepemimpinan DPR, terutama DPR harus melakukan recovery secara cepat untuk menimbulkan image baik terhadap perfoma DPR. Itu tergantung pimpinan lain pak Fadli, pak Fahri, pak Taufik dan pak Agus Hermanto, kita anggota DPR pimpinan ini yang sekarang memimpin DPR punya langkah strategis untuk recovery," ujar Lukman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Lukman melanjutkan, meski Novanto telah ditetapkan tersangka, hal itu tidak akan mempengaruhi pembahasan revisi UU Pemilu yang pada Kamis besok (20/7) akan diambil keputusan di rapat Paripurna.

"Kalau penetapan UU Pemilu tidak terpengaruh meskipun sebenarnya ketika pimpinan pansus audiensi kepimpinan DPR, kami bertanya siapa yang mimpin paripurna dijawab pak Novanto saya pimpin langsung karena ini UU yang penting ternyata semua mengamini," tandas Ketua Pansus RUU Pemilu itu.(yn)