Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 21 Jul 2017 - 14:08:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Sosok Irjen Idham Azis, Punggawa Baru Keamanan Ibu Kota

64idhamazis.jpg
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Hasibuan menilai penempatan Irjen Pol Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya sebagai langkah tepat. Sebab, mantan Wakadensus 88 Antiteror itu cukup lama bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Menurut Edi, Idham dikenal sebagai polisi jenderal bintang dua yang tegas dan humanis. Idham merupakan anggota Polri berpangkat jenderal bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi yang banyak berkecimpung pada reserse dan kriminal, termasuk menghadapi jaringan teroris.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menerbitkan Surat Telegram Rahasia Nomor : STR/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 terkait mutasi 51 perwira tinggi dan menengah.

Pada surat telegram rahasia itu tertera nama Irjen Polisi Idham Azis sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadivpropam) Mabes Polri akan mengisi jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Polisi M Iriawan yang akan dipromosikan menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.

Sebagai anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri, Idham tercatat memiliki kemampuan pada anti-terorisme salah satu prestasi yang ditorehkan yakni menembak mati "sang suhu" teroris asal Malaysia Dr Azhari dan kelompoknya di Batu Malang Jawa Timur pada 9 November 2005.

Saat itu, Kapolri Jenderal Polisi Sutanto menganugerahi penghargaan kenaikan pangkat luar biasa kepada Idham Azis bersama rekan sejawatnya Tito Karnavian yang saat ini menjabat Kapolri, Petrus Reinhard Golose dan Rycko Amleza Dahniel.

Edi menyatakan Idham merupakan perwira tinggi kepolisian yang mengetahui banyak soal terorisme.

"Dia mantan Wakadensus 88 Antiteror banyak pengalaman memberantas berbagai aksi teror," ujar Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi) itu.

Idham lulus Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1988 langsung menjadi anggota Pamapta Polres Bandung Polda Jawa Barat, setahun kemudian menjabat Kaur Binops Lantas Polres Bandung, Kapolsek Dayeuh Kolot Polres Bandung, Kapolsek Majalaya Polres Bandung, Kanit VC Reserse Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Wakasat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2001).

Pada 2002, perwira menengah Sespim Dediklaf Polri, Kasat I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Waka Polres Metro Jakarta Barat (2004) dan Irbidops Itwasda Polda Sulawesi Tengah.

Karena memiliki kemampuan yang menonjol pada reserse dan kriminal umum, Idham dipercaya menjabat Kanit Riksa Subden Investigasi Densus 88 Antiteror pads 2005.

Pada 2006, Idham menjabat Kaniy Direktorat I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri, Kasubden Investigasi Densus 88 Antiteror Bareskrim Polri, Kapolres Metro Jakarta Barat (2008), Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2009), Wakadensus 88 Antiteror Polri, Dirtipidkor Bareskrim Polri, Kapolda Sulteng, Irwil II Itwasum Polri, Kadivpropam Polri dan Kapolda Metro Jaya pada 2017. (plt/ant)

tag: #polda-metro-jaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...