Berita
Oleh Sahlan pada hari Selasa, 25 Jul 2017 - 12:47:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Yulianis Sebut KPK Tak Berani Panggil Ibas, Demokrat: Itu Fitnah

67Syarif-Hasan-indra.jpg
Syarif Hasan (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Yulianis menyebut, KPK sudah membuat surat pemanggilan terhadap politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Tapi, pemanggilan tak jadi dilakukan lantaran tak direstui Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW).

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan angkat bicara soal pengakuan Yulianis tersebut.

"Itu kicauan yang tidak berarti, ini masalahnya kasus ini sudah lama kalau terbukti kuat pasti di pangil tapi teryata ini tidak dipangil-pangil karena tidak ada bukti-bukti, jadi itu hanya kicauan saja," kata Syarif Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Menurutnya, KPK sudah bekerja maksimal dalam kasus yang menjerat mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

"Saya pikir itu hanya kicauan yang tidak benar-benar lagi, itu fitnah-fitnah yang berulang. KPK ini kan sudah bekerja secara profesional, jadi tidak mungkin lah sesuatu yang tidak jelas tentu KPK tidak akan menindak lanjuti," katanya.

Anggota Komisi I DPR RI menyakini putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak terlibat dalam kasus mega proyek Hambalang.

"Pasti dong, ini hanya kicauwan-kicauan," tandasnya.

Sebelumnya, Mantan Anak buah Muhammad Nazaruddin, Yulianis menyebut KPK sudah membuat surat pemanggilan pada Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Tapi, pemanggilan tak jadi dilakukan lantaran tak direstui Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW).

Yulianis membeberkan, penyidik sudah tiga kali membuat surat panggilan buat Ibas. Dia bakal dipanggil terkait proyek Hambalang.

"Tapi komisioner saat itu, Abraham Samad dan Bambang Widjadjanto melarang. Katanya itu adalah seorang teman," kata Yulianis di hadapan Pansus Hak Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.

Yulianis yang mendapat pengakuan langsung dari penyidik bernama Sigit, mengaku heran. Padahal kata dia nama Ibas sudah sering disebut terlibat.

"Yang bukan teman dipanggil. Penyidik bicara sama saya. Saya tanya ke penyidik, Kenapa saudara Edhi Baskoro tidak dipanggil? Jawabannya itu, ditolak bu. Sampai sekarang saya suka jadi tertawa," beber dia.

Dia mengaku makin heran saat Ibas melaporkannya ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Padahal yang menyebut keterlibatan Ibas bukan hanya Yulianis, tapi Nazar, Anas Urbaningrim dan sejumlah orang lain.(yn)

tag: #hak-angket-kpk  #partai-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...