JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fadli Zon menduga ada potensi pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Pansus Hak Angket KPK.
"Kesan (pelemahan KPK) itu memang ada, tapi belum tentu juga tepat," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Fadli Zon menjelaskan, Gerindra tetap melihat Pansus KPK sebagai fungsi DPR untuk melakukan cek and balance yang melekat pada anggota dewan. Hak itu, kata dia, merupakan buah dari terbentuknya Pansus KPK.
"Dan ini sudah berjalan, sudah ada lembaran negara, jadi saya kira, kita persilakan melihat hasil tersebut dan dilaporkan Paripurna," jelas dia.
Saat ini, ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, Gerindra terus memantau hingga hasil akhir yang akan dibawa oleh Pansus Hak Angket KPK, sejauh mana hasil yangg ditemukan selepas penyelidikan yang dilakukan. Apakah ada temuan signifikan yang spektakuler atau hanya dugaan-dugaan saja.
"Kalau ada temuan tentu mayarakat yang menilai, dan ini juga saya kira usaha lakukan perbaikan evaluasi institusi," jelas dia.
Partai Gerindra memutuskan mencabut dukungan di Pansus Angket KPK. Partai besutan Prabowo Subianto itu memandang semangat Pansus sudah melenceng dari tugas pokok dan fungsinya.(yn)