Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 26 Jul 2017 - 07:45:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Din Nilai Pemerintah Represif dan Melampaui Batas Soal HTI

22DIN.jpg
Din Syamsuddin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menilai pemerintah melampau batas soal desakan mundur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bergabung dengan Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Itu kebijakan yang eksisif melampaui batas, kita ingatkan, satu jangan kemudian merambah ke mana-mana, mungkin ada Ormas lain nanti ya seperti ada anggota pendukung, simpatisan jangan lupa ini berhubungan dengan pikiran," tutur Din di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Din menjelaskan kasus ini berhubungan dengan ideologi. Ideologi pikiran tidak bisa dibunuh.

"Kalau dibunuh oke secara formal bisa mereka akan mencari cara hidup kembali. Tapi bukan dengan cara yang represif otoriter karena sedang memegang kekuasaan," katanya.

Petinggi PP Muhammadiyah itu mengaku cenderung mengusulkan agar pemerintah termasuk pembantu-pembantu presiden untuk mengedepankan dialog, pendekatan yang dialogis yang persuasif. Pemerintah harus mampu meyakinkan Indonesia negara Pancasila.

"Jadi kan bagus ada narasi tentanng khilafah tentang politik yang mondial itu sepi dari wacana-wacana seperti Bung Karno dulu anti nepoliem. Maka sekarang ada anak-anak muda yang tertarik walaupun selesainya tetap dalam negara Pancasila yang berdasarkan NKRI yang berdasarkan Pancasila," katanya.

Sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut PNS terbukti anggota HTI dipersilakan mundur dari tugasnya. Sementara Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir juga diketahui akan mengumpulkan para rektor untuk membahas masalah ini. Nantinya, para dosen yang berstatus sebagai PNS akan diminta untuk meninggalkan organisasi HTI jika memang terlibat dalam Ormas yang telah dibubarkan pemerintah tersebut. (icl)

tag: #hizbut-tahrir-indonesia  #mui  #ormas-islam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...