JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto membahas Pemilu 2019. Langkah itu disambut baik Partai Amanat Nasional (PAN).
"Semua pertemuan yang rukun kan kami senang. Apakah Pak Prabowo ketemu Pak SBY, Pak SBY ketemu Pak Jokowi, kami dukung semua untuk kepentingan bangsa," kata Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Saat disingung soal kadernya di pemerintahan Jokowi yang dikabarkan akan didepak, Wakil Ketua DPR ini pasrah.
"Tapi prinsipnya apapun soal kabinet adalah hak prerogatif presiden, kami hormati dari awal karena apapun keputusan partai kami serahkan pada ketum, apapaun kami ikutin," ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa PAN dari awal berkoalisi dengan pemerintah tanpa syarat. Jadi, kata Taufik, hal yang wajar jika keputusan pemerintah tidak harus diikuti pihaknya.
"Kami berpegang pada prinsip koalisi tanpa syarat, itu menarik dalam fenomena koalisi dari awal. Lalu kalau ada hal-hal terkait kabinet atau yang lain, kami harap koalisi tidak hanya soal ada atau tidak menteri dalam kabinet, tapi di PAN semua dilakukan dengan mekanisme AD/ART partai melalui rakernas dan disampaiakn partai sebelum bergabung dalam koalisi pemerintahan," tandasnya.(yn)