Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 27 Jul 2017 - 20:10:51 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP Yakin SBY-Prabowo Tak Singgung Strategi Politik

51ariabbima.jpg
Politisi PDIP Aria Bima (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan dilakukan di Cikeas, Kamis (27/7) malam ini, sama halnya dengan pertemuan Prabowo-Jokowi beberapa waktu silam.

Ia melihat pemilu masih dua tahun lagi, tidak perlu dikait-kaitkan. Aria percaya Prabowo, SBY, Megawati, ataupun Jokowi adalah tokoh-tokoh nasional yang lebih mengedepankan kepentingan bangsa, ketimbang kepentingan sesaat yang pragmatis. Ia menilai pertemuan Prabowo-SBY kadarnya sama dengan pertemuan Prabowo-Jokowi.

"Dinamikanya kan terus berkembang. Dan lepas dari persoalan politik, saya melihat silaturahmi Prabowo-Jokowi maupun Prabowo-SBY adalah sesuatu yang biasa-biasa saja. Semuanya untuk lebih memberi warna kesejukan dalam proses politik," ujarnya, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Politisi PDIP ini mengaku tahu betul sosok Prabowo Subianto. Ia yakin Prabowo akan membicarakan kepentingan rakyat, alih-alih menyusun strategi pemenangan pemilu 2019. Menurutnya, Prabowo tidak akan berpikir hal-hal yang terlalu gegabah atau prematur dalam urusan politik.

"Beliau itu saya kenal betul, lebih komit dengan persoalan harga gabah hari ini," ucap Aria

Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah ini mengatakan, yang harus diutamakan saat ini adalah memaknai amanah yang dibebankan pada Jokowi di tahun 2014.

Amanah ini masih harus diwujudkan untuk rakyat sampai 2019. Proses ini belum selesai, sehingga menurut Aria, belum saatnya bicara proses demokrasi yang akan datang. Menurut Aria, fokus Jokowi dan partai-partai pendukungnya adalah mengupayakan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.

"Lebih tepat partai-partai pendukung untuk bicara bagaimana mandat rakyat pada Jokowi ini harus kita jaga supaya rakyat tidak kecewa. Jangan mikir terlalu cepat untuk mengusulkan Pak Jokowi sebagai Presiden 2019," katanya.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan dalam beberapa pekan ke depan Gerindra juga akan menjalin silaturahmi dengan partai lain, termasuk dengan partai-partai koalisi pendukung pemerintah.

"Ini dalam rangka menggalang kepedulian terhadap permasalahan bangsa, supaya persoalan bangsa yang ruwet bisa kita pikirkan bersama," ujarnya.(plt/rep)

tag: #prabowo-subianto  #susilo-bambang-yudhoyono-sby  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement