MANOKWARI (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan tenaga kerja asal Cina diperkirakan akan tiba di Manokwari, Papua Barat, pada Agustus 2017 karena akan ada pembangunan pabrik baru di daerah itu.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Manokwari, Abdullah, di Manokwari, Minggu (30/7/2017), mengatakan bahwa sesuai informasi, PT SDIC Papua Cement Indonesia akan membangun pabrik baru di Maruni, Manokwari.

"Kabarnya Agustus pembangunan akan dimulai dan kontraktor pemborong pembangunan itu akan mendatangkan tenaga kerja dari Cina dalam jumlah yang besar," kata Abdullah.

Menindaklanjuti rencana kedatangan tenaga kerja asing (TKA) tersebut, kata dia, kantor imigrasi sudah menyiapkan langkah pengawasan untuk memastikan tidak ada pelanggaran keimigrasian.

Menurutnya, pengawasan akan dilakukan mulai dari bandar udara dan pelabuhan daerah setempat hingga lokasi kerja dan tempat menginap.

"Sejak dulu kami sudah tempatkan petugas baik di bandara maupun pelabuhan. Kita juga sudah membentuk tim pengawas orang asing yang akan melakukan razia secara berkala," ujarnya menjelaskan.

Operasi gabungan, lanjutnya, akan dilakukan jika hal itu diperlukan dalam pengawasan dan penindakan tenaga kerja asing di perusahaan tersebut.

Dia menambahkan kegiatan pengawasan orang asing terus dilakukan secara rutin di lima kabupaten yang menjadi wilayah kerja Kantor Imigrasi Manokwari.

Selain pabrik semen, pengawasan dilakukan di lokasi kilang minyak dan gas bumi BP Tangguh di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.

Pihaknya pun terus mengawasi arus wisatawan asing di sejumlah tempat wisata seperti Taman Kupu-Kupu di Pegunungan Arfak dan Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang meliputi Kabupaten Teluk Wondama dan Manokwari Selatan. (Ant/icl)