Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 31 Jul 2017 - 13:46:47 WIB
Bagikan Berita ini :

"Posisi Sekda DKI Jatah PKS"

18kantor-gubernur-dki.jpg
Kantor Pemda DKI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Rencana perombakan jajaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI terus menyeruak. Hal itu diyakini akan berlangsung usai pasangan Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dilantik pada Oktober mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (31/7/2017).

Menurutnya, salah satu jabatan yang paling strategis yang hampir pasti diganti adalah Sekretaris Daerah (Sekda), karena posisi Sekda dinilai sentral birokrasi yang akan membantu mensukseskan program-program Anies-Sandi di Pemprov selama lima tahun menjabat.

"Kami memprediksi Sekda akan langsung diganti saat Anies-Sandi dilantik pada Oktober," kata Sugiyanto.

Dia mengatakan, selain menjadi sentral birokrasi, Sekda juga menentukan proses berjalannya kebijakan anggaran. Oleh karenanya, kepentingan gubernur pada Sekda sangat tinggi dan harus seirama, karena sukses tidaknya Gubernur akan sangat bertumpu pada kinerja Sekda.

"Maka tidak berlebihan jika usai dilantik Anies-Sandi mengganti Sekda yang dianggap lebih mampu menjalankan visi dan misinya. Pergantian Sekda mutlak harus diganti," ujar Sugiyanto.

Namun, menurutnya, posisi Sekda bukan bisa diisi sembarang orang, karena sangat erat dengan tarikan politik saat gelaran Pilgub DKI 2017 lalu.

"Anies calon yang bukan berasal dari parpol, dan wakilnya Sandi adalah calon dari partai. Padahal pasangan calon Gubernur itu diusung oleh PKS dan Partai Gerindra sehingga ada pengorbanan PKS yang terlihat di sana," ungkap Sugiyanto.

Karena itulah, kata SGY panggilan akrabnya, PKS mempunyai daya tawar tinggi di posisi Sekda. "Dengan begitu, calon Sekda yang diinginkan gubernur harus didiskusikan dengan PKS," jelas SGY.

"Kami kira sangat wajar karena PKS tidak dapat posisi gubernur dan wakil, sehingga posisi Sekda wajar diperoleh PKS," katanya.
Oleh karena itu, Sugiyanto menyarankan, siapapun para pejabat DKI yang berpotensi menjadi Sekda agar segera merapat ke PKS.

Apalagi, menurut SGY pergantian Saefullah yang kini menjabat Sekda itu dinilai banyak kalangan wajib dilakukan. Pasalnya, Saefulah selama ini kinerjanya dinilai biasa-biasa saja dan itu terbukti dengan 4 kali hasil penilaian BPK mengenai pengelolaan keuangan DKI yang sangat buruk.

Selain itu, kabar keberpihakan Sekda pada pasangan petahana Ahok-Djarot juga disebut cenderung tidak netral dalam Pilgub DKI lalu harus menjadi pertimbangan untuk mengganti.

"Dengan kinerja yang buruk, maka tidak ada alasan Anies untuk tidak mengganti Sekda," ujar SGY.

Lalu, saat ditanya siapakah nama-nama Sekda yang berpotensi muncul. SGY menyebut sosok Sekda itu harus sudah memenuhi syarat dan telah menjadi eselon dua. Kemudian memiliki pengalaman yang baik dan cukup pintar.

Dia menyebutkan nama-nama itu, diantaranya ada pada sosok Kepala BKD Agus Suradika. Selama ini Agus dianggap memiliki pengalaman yang baik, serta telah tercatat sebagai eselon dua.

"Saya kira Pak Agus Suradika cukup potensial untuku menggantikan Pak Saefullah," jelas Sugiyanto.

Selain itu nama-nama lain yang bersliweran antara lain mantan walikota Jakarta Utara Rustam Effendi, anggota TGUPP Lasro Marbun, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Gamal Sinurat dan mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman.‎(yn)

tag: #aniessandi  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...