JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyikapi pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ormas tersebut telah dibubarkan pemerintah lantaran dianggap anti-Pancasila.
Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan, ke depan pemerintah harus mendahulukan sistem pembinaan terhadap ormas yang terindikasi bertentangan dengan Pancasila.
"Harus dikaji, apanya yang anti-Pancasila? Kalau masih bisa dibina, ya dibina dulu," ujar Ma'ruf di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Jika proses persuasif tetap tak membuahkan hasil, lanjut Ma'ruf, MUI siap mendukung pemerintah untuk membubarkan ormas tersebut.
"Ulama itu harus mendukung, mensponsori upaya-upaya menjaga bangsa dan negara," ungkapnya.(yn)