Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 01 Agu 2017 - 05:59:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Transjakarta Klarifikasi Perihal SP3 Karyawan Karena Salat

72IMG_2206.jpg
Transjakarta (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- PT Transjakarta mengklarifikasi berita miring soal SP3 karyawan yang mangkir karena Salat Maghrib. Humas PT Transjakarta, Wibowo menyebut hal itu tak mungkin terjadi.

Sebab untuk menurunkan Surat Peringatan (SP) melalui tahapan yang pelik, apalagi terkait SP3. "Enggak semudah itu mengeluarkan SP, perlu kajian mendalam," katanya Senin (31/7/2017)

Mekanismenya, kata dia, saat ada kejadian diharuskan ada laporan yang diterima koordinator lapangan atau supervisor. Dari laporan itu lalu dibuat berita acara seputar kejadian, baru kemudian dikirimkan ke kantor pusat.

Tak berhenti di situ, tim di pusat akan mempelajari laporan tersebut, sebelum diputuskan pihak direksi untuk memutuskan langkah yang akan diambil. Sehingga menurut Wibowo, SP3 sepihak yang dikabarkan menimpa seseorang bernama Koswara itu betul-betul tak berdasar.

Ia malah menantang pihak tersebut untuk membuktikan adanya surat SP3 terhadapnya. "Itu harus ada bukti surat, saya khawatir ini jangan-jangan hanya segelintir oknum yang mau mengganggu operasional TJ, apalagi sebut Dirut, itu kan sudah subyek," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Koswara dikenai SP3 pada Februari 2017 lalu, lantaran melakukan ibadah Salah Maghrib tanpa sepengetahuan koordinator lapangan, atau supervisor. Koswara yang mengaku sebagai petugas onboard saat itu tengah menunggu armada yang rusak dan dikirim ke Halte Dukuh Atas.

Namun sebelum bus datang, Koswara menyempatkan diri untuk Salat Maghrib dan sekembalinya dari ibadah itu, dirinya ditegur supervisor bernama Gigih. Koordinator menegur Koswara dan memerintahkan bawahannya itu membuat surat pengakuan bersalah di Pos Transjakarta Ragunan, sebab tidak melapor saat Salat. Buntutnya, kontrak Koswara tidak dilanjutkan pada Juni 2017 karena pertimbangan perilaku. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement