Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 04 Agu 2017 - 06:35:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemenkumham Copot Kalapas Nusakambangan, Ini Sebabnya

60Lapas-Nusakambangan-batu.jpg
Lapas Klas I Batu Nusakambangan (Sumber foto : Istimewa)

SEMARANG (TEROPONGSENAYAN)--Kemenkumham wilayah Jawa Tengah mencopot dua pejabat Lembaga Pemasyarakatan Klas I Batu Nusakambangan. Mereka yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan dan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).

Keduanya diduga lalai dalam tugas yang mengakibatkan masuknya handphone di sel pelaku pengendali penyelundupan ekstasi, Aseng.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Ibnu Chuldun mengatakan, pencopotan kedua pejabat Lapas Batu merupakan arahan dan perintah dari Menteri Hukum dan Ham pada Rabu (2/8/2017).

"Waktu selesai serah terima jabatan sebagai Kakanwil, saya sempat telekomfrence dengan Menteri Hukum dan Ham, Dirjen pemasyarakatan, Inspektur Jenderal, staff khusus, dan inspektur wilayah," kata Ibnu di Kantor Kemenkumham Kanwil Jateng, Kamis (3/8/2017).

Ibnu menarik Kalapas Batu, Abdul Aris dan KPLP Batu, Triwibowo untuk ditugaskan di Kantor Wilayah Jateng. Pencopotan tersebut berlaku sejak Rabu (2/8/2017).

"Untuk mengisi kekosongan pihaknya telah melayangkan surat Kepada Kakanwil Lampung untuk segera menunggaskan Sujonggo menjadi Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan. Selain itu Kabid Kegiatan kerja Era Wiharto sebagai PLH KPLP," jelasnya.

Kedua pejabat lama Lapas Batu saat ini ditempatkan di Kantor Wilayah menjadi staff.

Pencopotan dua pejabat dikarenakan adanya pemberitaan di media massa.

"Saya juga belum mendapat informasi keterkaitan dua pejabat tersebut dengan kasus Aseng," imbuhnya.

Adanya kasus penyelundupan, lanjutnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan juga telah berangkat ke Lapas Nusakambangan pada tanggal (2/8) sore.

Laporan dari Kadivpas terus dikoordinasikan dengan Menkumham, Dirjen Pemasyarakatan, Inspektur Wilayah JawaTengah.

"Beliau rencana akan ke Lapas Batu Nusakambangan. Saya juga akan berangkat ke Nusakambangan. Kami akan mencoba mencari solusi baik dan tepat."

"Agar hal tersebut tidak terulang kembali di Lapas Batu dan Lapas lainnya di Jawa Tengah," tuturnya.

Menurut Ibnu, laporan dari Kadivpas, Aseng mendapatkan Handphone dari teman satu lapas yang saat ini telah bebas.
Handphone tersebut ada di tangan Aseng diperkirakan lebih dari satu setengah bulan yang lalu.

" Kami masih dalami apakah ini handphone warisan atau handphone hibah," ujarnya.

Ibnu menjelaskan langkah yang diambil untuk menertibkan Lapas kelas I Nusakambangan dari handphone yakni bersama Polda Jateng, BNPP Jateng bekerjasama membersihkan ponsel di dalam Lapas.

"Faktor utama persoalannya adalah masih ada handphone di dalam Lapas," terangnya.

Terkait, handphone yang ditemukan tanpa sim card pihaknya memerlukan sarana prasana untuk dapat mencegah, dan memblokir agar ponsel tersebut tidak berfungsi.

"Kami akan coba ajukan saat pertemuan dengan BNNP, dan Polda, " tuturnya.

Dari arahan Menteri terkait penyelundupan handphone, Ia secara tegas akan menindak petugas yang secara sengaja memasukkan handphone ke dalam Lapas.

Tindakan tegas tersebut berupa Mutasi petugas ke Luar Jawa.

"Jadi ini perintah menteri kami akan laksanakan," tegasnya.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

Oleh Fath
pada hari Minggu, 11 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...
Berita

Kultural Dinner Bareng Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau ...