JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol Probolinggo-Banyuwangi, Jawa Timur, karena masuk dalam proyek strategis nasional (PSN), dan kini sedang memasuki tahap kualifikasi lelang. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pada Agustus 2017 sudah berjalan proses prakualifikasi lelang, kemudian dilakukan penyerahan dokumen, serta penetapan pemenang.
Ia mengatakan, beberapa perusahaan yang turut dalam pelelangan tol Probolinggo Banyuwangi adalah Jasa Marga, Waskita, dan salah satu perusahaan asal Turki. Untuk anggaran tol Probolinggo-Banyuwangi, kata Herry, mencapai Rp21 triliun, dan pemerintah terus melakukan proses pembebasan lahan dari wilayah Probolinggo-Banyuwangi dengan panjang tol mencapai 170,4 km.
"Ada tanah perhutani yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk memulai pembangunan infrastruktur lebih awal. Milik perhutani sekitar 70 km di beberapa tempat," kata Herry di Surabaya, Kamis (3/8/2017).
Selain itu pemerintah juga terus mempercepat pembangunan tol lain di Jatim, seperti melakukan pembebasan lahan untuk infrastruktur tol Legundi-Bunder yang ditarget pada 2019 akan selesai dengan anggaran sekitar Rp16 triliun, dengan panjangnya 38,6 km. (aim/Ant)
