Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 07 Agu 2017 - 05:18:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi V Desak Menhub Tingkatkan Fasilitas Bandara Papua Barat

27HR-3327.jpg
Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena saat memimpin rapat dengar pendapat dengan Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Gedung DPR Senayan, Selasa (25/7/2017) (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena mengharapkan sejumlah fasilitas bandara, khususnya di Papua Barat bisa ditingkatkan. Dengan begitu nantinya bandara yang ada di kawasan Papua Barat dapat dimanfaatkan dengan baik . Hal itu dikatakannya dalam rapat dengar pendapat dengan Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Gedung DPR Senayan, Selasa (25/7/2017).

Peningkatan fasilitas bandara ini menjadi salah satu topik yang dibahas sehubungan dengan tragedi tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat pada bulan Mei 2017 lalu.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, peristiwa tersebut ada kaitannya dengan runway bandar udara Rendani yang terlalu pendek. “Bandara Udara Rendani mungkin untuk ukuran ibu kota provinsi, ini adalah memiliki runway yang terpendek, hanya 2 kilometer,” ungkapnya dengan menambahkan, kondisi itu dapat mengganggu stabilitas pilot dan co-pilot dalam melakukan take off dan landing terutama pada saat cuaca yang ekstrem.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR Neng Eem Marhamah Zulfa HZ mengungkapkan, SDM di kawasan Cianjur, khususnya bagian selatan Jawa Barat masih banyak yang ketinggalan dan kurang memadai. “Akses untuk pertumbuhan ekonomi itu sangat sulit. Di bagian selatan Jawa Barat rata-rata tidak ada bandara, sedangkan pelabuhan baru hanya ada di Sukabumi saja. Oleh karena itu saya berharap untuk pelabuhan dan bandara di Jawa Barat bisa diperluas.” harap politisi PKB tersebut.

Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, semuanya akan dipertimbangkan dalam program pokok yang telah dilaksanakan. Masukan penting seperti strategi perhubungan udara, keselamatan penerbangan, keamanan serta pelayanan, akan dipertimbangkan dan diteruskan ke Pemerintah yang akan dibahas pada tanggal 16 Agustus 2017 pasca penyampaian Nota Keuangan Presiden.(dia/dpr)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...