Ragam
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 08 Agu 2017 - 05:01:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Ada Penari Telanjang, Pemkab Kediri Cabut Izin Inul Vizta

67inul.jpg
Inul Daratista, pemilik Inul Vizta (Sumber foto : Istimewa)

KEDIRI (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memutuskan untuk mencabut izin tempat karaoke "Inul Vizta" di pasar swalayan Kota Kediri, pascatemuan dugaan praktik penjualan minuman beralkohol dan adanya aktivitas tarian telanjang atau striptis di dalam ruangan tempat karaoke itu.

"Kami memutuskan mencabut izin dari tempat itu, dengan ditemukannya kegiatan yang tidak sesuai dengan perizinannya," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kediri Anang Kurniawan di Kediri, Senin (7/8/2017) malam.

Ia mengatakan, kebijakan itu juga dilakukan setelah melakukan kajian. Izin awal tempat karaoke "Inul Vizta" tersebut untuk karaoke, makanan, serta minuman. Namun, dalam praktiknya ada kegiatan lain yang tidak sesuai dengan peruntukan izin.

Ia pun juga mengingatkan pada seluruh tempat karaoke lainnya agar mematuhi izin yang telah diajukan. Jika tidak, pemerintah kota tidak segan untuk mencabut izin tempat tersebut. Selain itu, untuk produk yang dijual pun juga diharapkan tidak menjual beragam makanan atuapun minuman yang dilarang peredarannya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya juga menegaskan terkait dengan ancaman penutupan itu. Namun, Wali Kota masih menunggu keputusan lebih lanjut dari polisi. Kebijakan pencabutan izin dilakukan, setelah ada keputusan dari polisi terkait dengan perkara itu.

Pemkot Kediri juga menutup langsung lokasi tempat karaoke "Inul Vizta" tersebut. Petugas dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kediri, didampingi Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Kediri, Senin malam ke lokasi tempat karaoke yang ada di pasar swalayan tersebut. Petugas juga memasang tulisan tentang penutupan operasional di lokasi tersebut.

Sebelumnya, lokasi tersebut juga ditutup sementara oleh polisi, setelah aparat menemukan adanya dugaan praktik penjualan minuman beralkohol dan adanya aktivitas tarian telanjang atau striptis di dalam ruangan tempat karaoke itu. Sejumlah orang diperiksa di Polda Jatim termasuk manajer dan pemandu lagu.

Aparat gabungan dari Kepolisian Resor Kota Kediri serta Polda Jatim juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat karaoke "Inul Vizta" Kediri. Sejumlah berkas dibawa petugas sebagai barang bukti kasus tersebut termasuk bon. Polisi juga memeriksa isi komputer untuk melengkapi berkas tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara menyebut, kasus tersebut memang ditangani oleh Polda Jatim, kendati lokasi penggerekan di Kota Kediri. Polda Jatim sebelumnya memburu target operasi (TO) khusus yang ternyata saat digerebek di dalam tempat karaoke tersebut. Saat yang bersamaan diduga ada praktik penjualan minuman beralkohol serta adanya aktivitas tarian telanjang di dalam ruangan tempat karaoke itu.

Polda Jatim telah menetapkan status tersangka pada Manager Inul Vizta Kediri inisial I (36). Dalam pemeriksaan, ia mengakui perbuatannya yang menyediakan pemandu lagu di tempatnya bekerja. Namun, untuk pemandu lagu statusnya tidak tetap atau "Freelance". (Ant/icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...