Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 10 Agu 2017 - 17:29:17 WIB
Bagikan Berita ini :

FUI: Viktor Laiskodat Memfitnah Umat Islam

5FullSizeRender.jpg
Sejumlah ulama dan tokoh Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) di gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/8/2017). (Sumber foto : Dokumen Teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah ulama dan tokoh Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) mendatangi Gedung DPR, untuk menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Pertemuan tersebut guna mengadukan soal pidato Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, NTT, yang dianggap menyinggung umat Islam.

Saat pertemuan, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengatakan, pernyataan Victor telah secara nyata menuduh ajaran Islam, soal tudingan pemaksaan warga negara non Muslim untuk memeluk agama Islam dan adanya ancaman pembunuhan terhadap umat Islam.

"Jadi kita menyampaikan aspirasi berupa pernyataan keprihatinan kepada pimpinan DPR terkait kabar yang berkembang tentang pidato provokatif dari salah seorang pimpinan fraksi yang ada di DPR, yang telah kami nilai itu memfitnah ajaran Islam dan telah menimbulkan keresahan ketersinggungan keresahan pada umat Islam," kata Al Khaththath di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).

Lebih jauh, Khaththath mengungkapkan, pihaknya tidak ingin ada gejolak seperti kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika diduga menghina Surat Al Maidah ayat 51.

Maka itu, ia mendesak agar pimpinan DPR mengambil langkah tegas kepada Victor Laiskodat, dengan memberhentikan secara tidak hormat.

"Kami minta pimpinan DPR agar menyampaikan pernyataaan keprihatinan ini kepada Fraksi Nasdem DPR dan Badan Kehormatan DPR untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya," tuturnya.

Di sisi lain, Khaththath meminta Viktor dan Partai Nasdem meminta maaf secara terbuka terhadap umat Islam. Dan ia mengharapkan umat Islam untuk tetap tenang dan tak terprovokasi terhadap pernyataan Victor.

"Viktor dan partainya, Nasdem sesegera mungkin meminta maaf dan menyampaikan rasa penyesalannya kepada umat Islam secara terbuka, jadi tidak ditutup-tutupi dan tidak membela diri, karena itu akan semakin menyakitkan umat Islam," paparnya.

Sementara itu, FUI meminta Polri untuk segera memproses hukum dan bertindak adil terhadap laporan-laporan yang telah disampaikan oleh sejunlah partai politik beberapa waktu lalu di Bareskrim Polri.

Kami meminta kepada Polri untuk segera melaksanakan proses hukum secara jujur dan profesional. Supaya tidak terburu terjadi gejolak," pungkasnya. (icl)

tag: #hate-speech  #ormas-islam  #partai-nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Optimis MK Kabulkan Gugatan Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim hukum capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud optimis gugatan perselisihan hasil Pemilu 2024 dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu diwakilkan salah satu ...
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...