JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kasus calon jamaah haji ilegal terulang kembali. Petugas imigrasi Bandara International Sultan Hasannudin, Makassar, menggagalkan pemberangkatan 40 calon haji ilegal yang hendak ke Tanah Suci melalui beberapa negara.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, hal itu terjadi karena pemerintah tidak serius melakukan penyuluhan atau sosialisasi terhadap para calon haji.

"Ini akibat penyuluhan yang lemah kepada calon jamaah haji tentang manajemen haji Indonesia. Termasuk soal panjang antrian dan tata cara memilih travel haji yang kredibel," kata Sodik saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Tak ketinggalan, ujar Politisi Gerindra ini, lemahnya pengawasan pemerintah terhadap oknum travel haji yang memberi jaminan haji cepat kepada masyarakat.

"Sanksi yang ada pun lambat dan lembek bagi oknum-oknum atau pelaku pelaku penipuan haji. Sehingga tidak membuat jera dan masih berani coba-coba," jelasnya.

Untuk itu, Sodik meminta para korban penipuan haji ilegal melaporkan ke Polisi para travel yang sudah menipu calon haji cepat, guna kasus serupa tidak terulang kembali.

"Kepada Polisi harap diproses secara cepat aduan jamaah tentang travel yang bersangkutan. Kepada Kementerian Agama diminta untuk membantu mengusahakan keberangkatan calon jamaah," tutupnya. (icl)