JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sejumlah kalangan menyebut Presiden Joko Widodo pemimpin diktator. Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Megawati Soekarnoputri pun tidak terima dengan tuduhan itu.
"Kalau Pak Jokowi dibilang sebagai diktator, orang yang ngomong itu, hayo sanggup membuktikan kediktatorannya Pak Jokowi atau enggak?," ujar Megawati di halaman Istana Presiden Bogor, Sabtu (12/8/2017).
Megawati menantang orang yang menuduh Jokowi sebagai pemimpin diktator untuk menemui orang nomor satu di Indonesia itu langsung.
"Bilang saja, Pak saya mau ketemu sama Bapak sebagai Presiden, berhadap-hadapan. Nah, itu baru jantan," tantang Ketua Umum PDIP itu.
Ia melanjutkan, di era tekologi informasi seperti saat ini, orang sering melakukan bullying terhadap orang lain lewat media sosial.
Tidak berani berhadapan langsung. Bahkan, ada netizen yang sengaja menggunakan akun media sosial palsu hanya untuk menjelek-jelekkan orang tertentu.
"Kalau sekarang kan mem-bully orang beraninya lewat medsos. Itu bukan jiwa Pancasila lho. Kadang-kadang juga menggunakan alamat palsu, aduh saya bilang. Bener-bener deh, pengecut," ujar Megawati.(yn)