JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VII DPR RI Harry Poernomo menyatakan, Pertamina harus merevitalisasi kilang minyak guna mencegah impor BBM.
"Boleh saja, asal bisa lebih efisien agar harga bbm lebih murah dibanding impor. Revitalisasi sebagai salah satu usaha pemenuhan (kebutuhan BBM) dalam negeri," ujar Harry di Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Harry membenarkan bahwa kebijakan impor BBM yang dilakukan pemerintah karena tidak dimaksimalkannya sumur-sumur minyak milik Pertamina.
"Iya karena ketiadaan kilang," ungkap politisi Gerindra itu.
Menurutnya, skema impor yang dilakukan pemerintah tidak masalah sepanjang tidak membebani masyarakat.
"Meskipun impor asal lebih efisien dan andal nggak masalah karena kita juga tidak punya minyak mentah. Bisa jadi harga impor lebih murah daripada produksi sendiri," ujarnya. (plt)