Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 17 Agu 2017 - 05:52:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen, Menkeu: tak Terlalu Ambisius

62smi.jpg
Sri Mulyani Indrawati (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan asumsi pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2018 sebesar 5,4 persen merupakan target yang cukup optimistis.

"Menurut saya, cukup optimistis, tapi tidak terlalu ambisius," kata Sri Mulyani seusai jumpa pers Nota Keuangan dan RUU APBN Tahun 2018 di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Sri Mulyani mengatakan proyeksi tersebut bisa dicapai dengan membaiknya konsumsi rumah tangga yang sepanjang tahun 2018 diperkirakan tumbuh sebesar lima persen.

Selain itu, kata dia, perekonomian ini juga didukung oleh sektor investasi yang diperkirakan tumbuh diatas enam persen maupun ekspor yang mampu tumbuh mencapai lima persen.

Sri Mulyani memastikan dua sektor ini bisa menjadi tumpuan perekonomian pada 2018, karena pemerintah dipastikan mulai mengurangi beban APBN untuk mendukung pembangunan.

Hal itu tercantum dari proyeksi defisit anggaran dalam RAPBN 2018 sebesar 2,19 persen terhadap PDB atau lebih rendah dari perkiraan defisit anggaran 2017 sebesar 2,67 persen terhadap PDB.

"Pertumbuhan lebih optimistis, karena faktor-faktor penyumbang pertumbuhan diluar APBN, diharapkan bisa mendukung pertumbuhan seperti investasi dan ekspor," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada 2018 melalui dukungan konsumsi masyarakat yang terjaga, peningkatan investasi serta perbaikan kinerja ekspor dan impor.

Perkiraan angka itu berdasarkan proyeksi konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masing-masing bisa mencapai 5,1 persen, konsumsi pemerintah 3,8 persen, pembentukan modal tetap bruto 6,3 persen dan impor 4,5 persen.

Indikator makro ekonomi lainnya dalam RAPBN 2018 adalah laju inflasi 3,5 persen, nilai tukar Rp13.500 per dolar AS, suku bunga SPN 3 bulan 5,3 persen, rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) 48 dolar AS per barel, lifting minyak 800 ribu barel per hari, dan lifting gas 1,2 juta barel setara minyak per hari. (Ant/icl)

tag: #kementerian-keuangan  #pertumbuhan-ekonomi-indonesia  #sri-mulyani  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Pinjaman Shopee Paylater, Anggota Komisi XI DPR Dorong OJK Tindaklanjuti dan Perketat Perlindungan Konsumen

Oleh Fath
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)– Menanggapi maraknya aduan masyarakat mengenai kasus penagihan yang tidak sesuai aturan, pengaktifan sepihak dan penyalahgunaan akun SPaylater oleh orang lain, Puteri ...
Berita

Sah, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPU RI akhirnya resmi menetapkan, Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Penetapan tersebut ...