Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 20 Agu 2017 - 14:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemenkop Apresiasi Acara Timeless Indonesia Festival II

14Kemenkop-ukm.jpg
Pembukaan "Timeless Indonesia Festival II (TIF)" di Badung, Bali, Sabtu (19/8/2017) (Sumber foto : Istimewa)

BADUNG (TEROPONGSENAYAN)--Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi pembukaan "Timeless Indonesia Festival II (TIF)" di Badung, Bali, Sabtu (19/8/2017). Acara itu diikuti tujuh kerajaan dan kesultanan dan berlangsung seminggu sampai 25 Agustus 2017.

Ketujuh kerajaan dan kesultanan itu adalah kerajaan Sumedang Larang, kerajaan Klungkung, kerajaan Buleleng, Kedatuan Luwu, kerajaan CirebonKesultanan Deli, xan kesultanan Bulungan (Kaltara).

"Kemenkop dan UKM sangat concern dengan majunya pariwisata yang menonjolkan kekayaan adat dan budaya Indonesia ini, karena itu layak mendapat apresiasi," ujar Prakoso BS, Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM, usai membuka TIF 2017.

Prakoso berharap festival ini jangan hanya berhenti disini saja, namun juga mesti diikuti peningkatan kualitas layanan terhadap turis lokal maupun mancanegara.

Ia memberi contoh, Koperasi dan UKM yang mengelola homestay, dan para pemandu wisata (tour guide) perlu mengikuti pelatihan kompetensi pariwisata yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan pelayanan kepada wisatawan.

Pelatihan itu kata dia, khusus menyasar dan diperuntukkan bagi Koperasi dan UKM pengelola homestay dan tour guide (pemandu wisata).

"Era kompetisi telah merebak ke segala bidang dan merambah ke segenap kegiatan Koperasi dan UKM tanpa terkecuali," katanya.

Ia berpendapat, kondisi ini menjadi tantangan bagi pengembangan Koperasi dan UKM terutama para pengelola homestay dan tour guide bidang pariwisata yang dinilai juga sedang menghadapi tantangan yang sangat kompleks.

"Mereka menghadapi banyak tantangan mulai dari ketatnya persaingan dan tuntutan konsumen (Customer Demand) yang sehingga dibutuhkan SDMyang berkualitas dan profesional," katanya.

"Masalah yang berkaitan dengan kompetensi khususnya bagi SDM Koperasi dan UKM bidang kepariwisataan merupakan salah satu isu nasional bahkan global untuk menunjang pembangunan berkelanjutan," katanya.

Untuk mengantisipasi dampak yang mungkin muncul, Prakoso mengatakan, maka arah pengembangan SDM Koperasi dan UKM bidang pariwisata ditekankan pada penguasaan kompetensi di masing-masing bidang agar dapat bersaing ditingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional.

Pelatihan yang dilaksanakan itu tidak hanya memberikan materi tentang pengelolaan dan pelayanan terhadap para konsumen baik homestay maupun tour guide, akan tetapi juga diikuti dengan uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi diharapkan Koperasi dan UKM pengelola homestay dan tour guide akan lebih mampu dan profesional dalam menjalankan pekerjaannya.

Genjot Pariwisata

Sementara itu Ketua Yayasan Konderatu, selaku penyelenggara, Herlinda Siahaan, mengatakan, TIF merupakan festival seni budaya dan pameran peninggalan kejayaan kerajaan/kesultanan Nusantara dengan tujuan mendukung peningkatan sektor pariwisata.

Tujuh kerajaan dan kesultanan itu memeriahkan TIF dengan serangkaian penampilan tari tradisional, atraksi budaya, hingga peragaan busana.

Tema yang diambil dalam TIF 2017 adalah "Bhinneka Tunggal Ika". Hal ini menurut dia, didasari atas semangat kebangsaan yang tinggi untuk lebih mempersatukan Bangsa Indonesia di tengah-tengah tantangan baik dari dalam dan luar negeri.

Selain pertunjukan dari tujuh kesultanan dan kerajaan, TIF juga akan dimeriahkan dengan pameran kebudayaan bertajuk "Gallery Gerbang Nusantara".

Di dalamnya terdapat pameran benda-benda bersejarah, pameran UKM dari tiap-tiap Dekranasda provinsi, pameran wisata alam, workshop kerajinan, kuliner Nusantara dan talk show seni dan budaya.

Pameran di Gallery Gerbang Nusantara mengutamakan pameran destinasi pariwisata setiap provinsi.

Direncanakan pada TIF III yang akan digelar Maret 2018 sudah dapat diikuti oleh 34 Provinsi di Indonesia.

"Mulai tahun depan dan seterusnya direncanakan mengundang enam kerajaan/kesultanan Nusantara dan satu kerajaan dari negara lain seperti Kesultanan Brunei atau yang lain. Untuk tahun ini TIF sekaligus merayakan HUT NKRI dan mendeklarasikan persatuan bangsa," kata Herlinda.(yn)

tag: #kementerian-koperasi-dan-ukm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...