JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membantah pihaknya memungut bayaran dari calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2018.
"Kalau kita mahar politik tidak ada," kata Syarif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Terpenting, kata dia, para calon yang ingin mendaftar ke Demokrat syaratnya elektabilasnya tinggi dan disukai masyarakat di daerah pemilihannya.
"Integritas bagus kompetensi bagus kemudian dia memiliki pengalaman yang bagus, jadi efektif dan efisien sajalah," imbuhnya.
Bukan menjadi rahasia umum lagi, sebagian orang beranggapan bahwa setiap pagelaran Pilkada biasanya diwarnai mahar politik dari calon yang hendak maju.
Orang yang hendak maju, biasanya diminta uang dengan jumlah tertentu untuk bisa diusung partai tersebut dalam pilkada. Bahkan, ada yang mematok harga, calon kepala daerah harus bayar per anggota DPRD dari partai tertentu untuk bisa dicalonkan.(yn)