JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Waketum DPP PAN Taufik Kurniawan menegaskan, partainya tidak pernah memungut biaya mahar politik bagi kader yang ingin bertarung dalam konstetasi politik di tingkat daerah maupun nasional.
"Khusus PAN tidak ada karena manakala itu sudah menjadi partai rental (sewaan) percayalah pada saat dia terpilih jadi bupati otomatis tanggung jawab morilnya sudah lunas pada partai yang mengusung padahal kan itu partai pengusung memiliki tanggung jawab moril pada siapapun itu jadikan. Lalau kegagalan, ya kegagalan masyarakat dan partai juga. Kalau disimplifikasi oleh mahar politik menurut saya itu sudah mengkhianati proses demokrasi kita," ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Taufik melanjutkan, PAN akan menindak tegas bagi sejumlah oknum yang bermain mahar politik.
"Saya ini ikut PAN sejak lahir sejak '98 insyaAllah tidak pernah ada yang namanya mahar politik ataupun hal-hal yang terkait dengan komitmen yang berupa uang di PAN yang ada ya komitmen bangun daerah," ungkapnya.
"Saya tahu betul apalagi pada saat saya sebagai sekjen 2010-2015 itu sama sekali yang terkait dengan hal-hal pilkada apalagi sekarang berhubungan dengan pilkada serentak," tambah Wakil Ketua DPR RI itu.(yn)