Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 28 Agu 2017 - 07:14:37 WIB
Bagikan Berita ini :

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 6 Persen di 2020

51bi.jpg
Bank Indonesia (Sumber foto : Istimewa)

YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai kisaran enam persen pada 2020-2021. Pertumbuhan itu didukung oleh perbaikan kinerja investasi maupun ekspor.

"Tahun depan, (pertumbuhan) kita 5,1-5,5 persen terus naik ke 5,3-5,7 persen pada 2019. Setelah itu mudah-mudahan bisa di atas enam persen pada 2020-2021," kata Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo dalam pelatihan wartawan di Yogyakarta, Minggu (27/8/2017).

Dody menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang telah dicanangkan oleh pemerintah bisa memberikan dampak tidak langsung yang positif terhadap mesin investasi. Kinerja investasi yang membaik itu, dalam jangka menengah panjang, bisa membantu pencapaian ekonomi untuk tumbuh lepas dari angka lima persen mulai 2019.

"Pengaruh pembangunan infrastruktur membutuhkan waktu. Dalam hitungan kita, sekitar 2019, infrastruktur mulai memberikan kontribusi kepada pertumbuhan," ujarnya.

Dody memperkirakan, kinerja investasi dalam jangka menengah panjang bisa tumbuh sesuai potensinya pada kisaran enam-tujuh persen atau lebih tinggi dari angka saat ini sebesar lima persen. Selain itu, upaya untuk mendorong produksi nasional yang berdaya saing bisa memperbaiki kinerja ekspor sehingga ikut memberikan kontribusi terhadap perekonomian.

"Ekspor dalam jangka menengah panjang bisa tumbuh rata-rata empat persen hingga 2020-2021," tambah Dody.

Dalam dokumen Nota Keuangan dan RAPBN 2018, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen pada 2018 melalui dukungan konsumsi masyarakat yang terjaga, peningkatan investasi serta perbaikan kinerja ekspor dan impor. Perkiraan angka itu berdasarkan proyeksi pembentukan modal tetap bruto (investasi) yang tumbuh pada 2018 sebesar 6,3 persen, konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masing-masing mencapai 5,1 persen, impor 4,5 persen dan konsumsi pemerintah 3,8 persen. (Ant/icl)

tag: #bank-indonesia  #pertumbuhan-ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...