Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 29 Agu 2017 - 07:28:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Tawarkan Proyek Tol Padang-Pekanbaru ke Jepang

57TOL.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

PADANG (TEROPONGSENAYAN) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjajaki pembiayaan pembangunan jalan tol Padang menuju Pekanbaru, Riau yang merupakan sirip penghubung tol Trans Sumatera, kepada pihak Jepang.

"Ada 240 kilometer yang akan dibangun dari Padang menuju Pekanbaru, ini sedang kita carikan pendanaannya, saya sudah bicarakan dengan JICA Jepang dan minggu lalu timnya sudah datang melakukan survei," kata Menteri PU PR Basuki Hadimuljono di Padang, Senin (28/8/2017) malam.

Ia menyampaikan hal itu usai membuka konferensi internasional tentang Ilmu Bumi dan Teknik serta Interdispliner Penelitian Obat-obatan Alam diselenggarakan oleh Universitas Andalas berkerja sama dengan Cavet Inova tehnical Society.

Menurut Basuki ada beberapa alternatif pembiayaan apakah menggunakan pinjaman Jepang atau dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Jika pakai skema KPBU ditugaskan Hutama Karya, atau Jepang membuat komponen yang mahal saja," kata dia.

Ia mengatakan untuk pembangunan akan digeser trase jalan agar tidak banyak membebaskan lahan dan akan melalui terowongan sehingga lebih pendek.

"Nanti 5 September 2017 tim Jepang akan datang lagi dan mudah-mudahan dapat diputuskan sehingga pada 2018 dapat dimulai pelaksanaanya," ujar dia.

Terpisah Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar Ramal Saleh menilai pembangunan tol Padang-Pekanbaru, Riau akan berdampak pada peningkatan ekonomi bagi dua provinsi itu.

"Peningkatan ekonomi erat kaitannya dengan investasi, dan investasi infrastruktur akan membuka suatu daerah dengan daerah lain, sehingga investor tambah percaya untuk berinvestasi," katanya.

Menurutnya pembangunan tol Padang-Pekanbaru tidak hanya mempercepat jarak tempuh antarprovinsi saja, namun juga membuka peluang bagi investor agar lebih percaya dan nyaman untuk berinvestasi.

Untuk masyarakat juga akan berdampak, karena jika biasanya jarak tempuh Padang-Pekanbaru mencapai delapan hingga sepuluh jam, maka dengan adanya tol tersebut dapat ditempuh dengan tiga sampai empat jam saja.

"Hampir 100 persen jarak tempuhnya jadi lebih singkat, dan ini akan berefek pada dunia usaha," jelasnya.

Kemudian dengan singkatnya jarak tempuh itu, lanjutnya konektivitas Pelabuhan Teluk Bayur dan Dumai juga akan lebih meningkat.

"Barang-barang dari Riau yang akan diekspor ke Afrika atau India juga bisa lewat Teluk Bayur, maupun sebaliknya," kata dia. (Ant/icl)

tag: #kementerian-pupr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...