Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 31 Agu 2017 - 07:31:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Butuh Uang, Pemerintah Lirik Dana Pensiun Beli Saham Freeport

90freeport.jpg
PT Freeport (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengakui Pemerintah sedang berusaha mencari dana alternatif untuk membeli saham PT Freeport.

Menurutnya, dana untuk membeli saham perusahaan tambang tersebut akan diperoleh dari dana pensiun.

Ia mencontohkan, perusahaan asuransi pelat merah yang memiliki unit usaha pengelolaan dana pensiun atau DPLK bank BUMN, serta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang notabene memiliki program pensiun.

"Bisa melalui obligasi (surat utang), lembaga dana pensiun kan sumber dananya macam-macam. Bisa dari BPJS Ketenagakerjaan, bank atau perusahaan asuransi BUMN,” ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (30/8/2017).

Sayangnya, Fajar belum merinci opsi pembiayaan saham Freeport. Yang pasti, pendanaan lewat dapen ini menggenapi tiga skema pembiayaan yang sebelumnya dipertimbangkan pemerintah.

Pertama, konsolidasi melalui pembentukan holding perusahaan BUMN tambang. Kedua, melalui perbankan. Ketiga, penerbitan surat berharga korporasi (obligasi) yang nantinya ditunjuk sebagai induk holding usaha pertambangan.

"Dalam pembelian saham divestasi Freeport, pemerintah pusat menjadi urutan pertama. Kemudian, pemerintah daerah dan BUMN. Jika pemerintah mendukung, maka BUMN siap mengeksekusi secara bertahap hingga mencapai total 51 persen," terang Fajar.

Sementara, untuk skema perbankan, Fajar mengungkapkan, pemerintah bisa meminta bank-bank pelat merah untuk membiayai aksi pembelian saham sesuai dengan prinsip kehati-hatian yang dianut oleh perbankan.

Sedangkan, untuk skema penerbitan obligasi, bukan tidak mungkin PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang akan menerbitkan. Dengan syarat, pembentukan holding telah rampung dilakukan.

"Jadi, kalau ada yang bertanya, 'mampu tidak BUMN?' Bu Rini bilang, kita mampu, kita punya aset Rp5.600 triliun. Kalau holding, pasti leverage-nya besar. Kalau kurang, bisa pinjam bank BUMN atau melalui obligasi," imbuhnya. (icl)

tag: #pt-freeport  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...