Ragam
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 01 Sep 2017 - 05:38:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Dian Pelangi, Desainer Indonesia yang Merambah Pasar Rusia

46IMG_20170901_053630.jpg
Dian Pelangi (Sumber foto : Antara )

LONDON (TEROPONGSENAYAN)-- Sembilan desainer Indonesia hadir dalam pameran terbesar di Eropa Timur Collection Premire Moscow (CPM) diikuti 27 negara antara lain Indonesia, Rusia, Prancis, Tiongkok, Jerman, Italia, India, Turki, Jepang, Spanyol, Ukraina dan Swedia yang menampilkan lebih dari 1.000 merek fashion internasional berlangsung dari tanggal 30 Agustus sampai 2 September mendatang.

Indonesia menampilkan sembilan produk merek fashion yaitu Dian Pelangi, Kabana by Itang Yunasz, Ekuator, Huraira Leather Bag, Kasha by Sjully Darsono, Kalyana, Devyros, Teha Bags dan Warnatasku, demikiam Sekretaris I Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana di London, Jumat (1/9/2017).

Rancangan desainer Indonesia ini tidak hanya dipamerkan di paviliun Indonesia, tetapi juga diperagakan peragawati dan peragawan Eropa dalam acara fashion parade yang diadakan panitia di ruangan khusus fashion show yang dihadiri banyak pengunjung.

"Saya ingin sekali melihat paviliun Indonesia. Koleksi pakaiannya sangat bagus-bagus," ujar Yanina Litvinovich, warga Rusia asal St. Petersburg setelah menyaksikan fashion parade Indonesia.

Dian Pelangi yang baru pertama kali berkunjung ke Moskow melihat adanya peluang pasar yang besar bagi produk pakaian Indonesia, termasuk pakaian muslim. Menurutnya, Rusia tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Rusia sangat menarik dan memiliki penduduk Muslim yang cukup besar," ujar Dian.

Keikutsertaan Indonesia pada CPM ini untuk kedua kali yang difasilitasi Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindutrian RI. CPM yang merupakan salah satu pameran dagang fashion terkemuka di Eropa ini menawarkan spektrum fashion yang lengkap. Pembeli tidak hanya datang dari Rusia, namun juga dari berbagai negara di Eropa. Mereka dapat bertemu langsung dengan produsen untuk melakukan pemesanan dan transaksi.

"Alhamdulillah, ada pemesanan dari pembeli asal Polandia sebanyak 200 ribu buah tas," ujar Siti Huraira, pemilik Huraira Leather Bag yang berbasis di Surabaya. "Ada juga peminat dari Armenia," ujarnya.

Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mendorong dan mendukung penuh pelaku usaha Indonesia untuk meraih pasar Rusia dan Eurasian Economic Union. "Tekstil dan garmen Indonesia masuk dalam daftar 10 besar produk ekspor Indonesia ke Rusia," ujar Wahid Supriyadi.

Dikatakannya, produk pakaian dengan motif batik dan tenun mulai dikenal di Rusia, setelah Festival Indonesia di Moskow pada tahun 2016 dan 2017. Oleh karena itu, keikutsertaan Indonesia pada CPM semakin memperkenalkan produk fashion Indonesia di Eropa Timur, khususnya Rusia.(dia/ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...