JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- DPD Gerindra DKI Jakarta memotong 15 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 H, tahun ini. 15 hewan kurban itu terdiri dari 4 ekor sapi dan 11 ekor kambing.
Berbeda dengan partai lain, partai besutan Prabowo Subianto ini memilih mendistribusikan seluruh hewan tersebut langsungkepada masyarakat tanpa melibatkan ormas atau simbol-simbol partai.
Prosesi pemotongan hewan pun juga dilakukan di masing-masing titik di sejumlah wilayah Ibu Kota dengan dimotori pengurus RT/RW dan pengurus masjid setempat.
Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Husni Thamrin menyatakan, sejak awalpihaknya telah mengintruksikan agar dalam prosesi dan pendistribusian daging hewan kurban steril dari simbol-simbol partai.
"Karena, bagi kami ini (potong kurban) merupakan perintah agama yang kesuciannya harus dijaga. Makanya, kami memilih mengirimkan hewan-hewan itu langsung kepada masyarakat," ujar Thamrin saat berbincang dengan TeropongSenayan, disela-sela 'nyate bareng pengurus teras Gerindra DKI, di kantor DPD Gerindra DKI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2017) sore.
"Ini sengaja dilakukan agar ibadah kurban betul-betul murni karena Allah dan dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan daging kurban. Tanpa dinodai embel-embel kepentingan politis apapun," tegas Thamrin.
Lebih jauh, politisi senior DKI ini menjelaskan, bahwa pemotongan hewan kurban sebagian telah dilakukan sejak Jumat (1/9/2017) kemarin, dan tersebar di sejumlah wilayah. Diantaranya adalah di daerah Halim, Kebon Jeruk, Cempaka Putih, Tanah Tinggi, Menteng Terunggulun, Pademangan dan lain-lain.
Sementara strategi pendistribusian gading, lanjut Thamrin, sepenuhnya diserahkan kepada pengurus RT/RW dan pengurus masjid setempat.
"Sistem pembagiannya pake kupon, satu kupon buat satu keluarga tidak mampu. Kami yakin itu jauh lebih efektif dan tepat sasaran, karena RT dan RW lah yang paham betul kondisi masyarakatnya. Jadi, pasti sudah terdata dengan baik apalagi juga dibantu pengurus masjid," ungkap Thamrin menepis kemungkinan penyaluran daging kurban salah sasaran.
Dengan begitu, Thamrin berharap, selain bernilai ibadah momentum kurban juga dapat menjadi sarana untuk saling mengokohkan persatuan dan kesatuan antar warga masyarakat Jakarta.
"Inilah harapan kami, supaya sesama kita terutama kepada mereka yang kurang mampu akan terjalin ukhuwah dan hubungan kekeluargaan yang lebih kuat lagi," terangnya.
Tak lupa, Thamrin menambahkan, pihaknya juga telah menyalurkan daging kurban kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor DPD Gerindra DKI.
"Alhamdulillah, dengan bantuan RT dan RW, warga di empat kelurahan sekitar sini (kantor Gerindra DKI) sudah kita kasih kupon semua. Mereka kan tetangga, tidak mungkin lah kita lupa," pungkas Thamrin. (aim)
