JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kandidat calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku ingin bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tujuannya untuk membahas konstelasi politik jelang Pilgub Jawa Barat 2018.
"Ketemu Pak SBY sedang dikondisikan, tidak mudah ketemu mantan presiden (SBY)," ujar Ridwan di Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Bandung, Selasa (5/9/2017).
Emil, panggilan akrabnya, mengaku gembira jika nantinya Partai Demokrat bisa mendukung dirinya di Pilgub Jabar.
"Kalau Demokrat gabung juga bagus. Tapi kalau tidak juga ada PKB dan PPP, jadi genap 21 (kursi) kan," ungkap dia.
Sementara itu, disinggung soal keputusan Partai Hanura yang banting setir ke kubu Dedi Mulyadi, Emil mengaku tak khawatir. Dia menilai, dalam politik harus punya kesamaan visi dan misi, tak boleh dipaksakan.
"Tidak ada masalah kan saya sudah bilang yang namanya partai itu harus cocok. Kalau tidak cocok jangan dipaksakan. Media jangan terlalu percaya dengan proses, sebelum ada hitam putih tidak ada kepastian. Jangan terlalu diyakini sebagai keputusan final," jelasnya.
Partai Demokrat diprediksi berpeluang memberikan dukungan bagi Emil untuk Pilkada Jabar 2018 mendatang. Apalagi, hingga kini Partai Demokrat belum menentukan arah koalisi.
Saat ini, Emil baru mendapatkan dukungan pasti dari Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang rencananya mendeklarasikan dukungan pada 9 September 2017 nanti.(yn)