JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat bicara soal kasus pelaporan penyidik KPK Novel Baswedan oleh Dirdik KPK Brigjen Pol Aris Budiman.
Tito menegaskan, institusinya tidak mempunyai masalah dengan KPK. Adapun soal kasus Novel dengan Aris Budiman merupakan persoalan pribadi.
"Kami tidak mau berbenturan dengan KPK karena tidak baik untuk negara," kata Tito saat menghadiri acara yang digelar Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2017).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini berharap, hubungan Polri dan KPK terus berjalan baik. Untuk itu, kata Tito, pihaknya akan terus melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK.
"Polri ingin singergi KPK dan Polri baik, kalau ada masalah ini harus ada pertemuan dengan pimpinan KPK," katanya.
Tito mengakui sudah ada pertemuan sebelumya dengan pimpinan KPK, untuk mencari jalan tengah dalam persoalan ini.
"Beberapa kali Wakapolri ketemu dengan mereka, untuk melihat win solusi," katanya.
Salah satu cara untuk menjaga hubungan baik KPK dan Polri, perlu adanya komunikasi yang intensif antara pimpinan dengan bawahanya.
"Komunikasi paling penting antar pimpinan sudah, kalau di KPK sendiri tergantung leadership komisioner KPK. Kami harapkan beliau (pimpinan KPK) bisa menjadi bapak dan ibu yang baik karena semua anak-anak kita," tandasnya.
Diketahui, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman.
Novel diperkarakan dengan tuduhan pencemaran nama baik. Aris mengaku dia tersinggung dengan surat elektronik yang dikirimkan Novel, mengenai aturan perekrutan penyidik dari kepolisian.(yn)