Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 09 Sep 2017 - 20:15:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Lembaga Sosial di Indonesia Banyak yang Belum Berstandar Internasional ‎

74index.jpg
‎Perwakilan 34 lembaga sosial usai mengikuti Forum Peningkatan Kapasitas Organisasi atau CCCB di Jakarta, Sabtu (9/9/2017). (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Puluhan lembaga sosial di Indonesia masih banyak belum berstandar internasional. Seluruhnya masih dikelola dengan sederhana dan minim sumber daya manusia.

Padahal lembaga sosial memiliki peran yang besar bagi peningkatan kapasitas hidup masyarakat di suatu negara. ‎Demikian diungkapkan perwakilan dari Yayasan Wafaa Indonesia, ‎Rantala‎dalam ‎Forum Peningkatan Kapasitas Organisasi atau Civil Community Capacity Building Forum (CCCB) yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (9/9/2017).

Rantala mengatakan, kegiatan yang bekerja sama dengan Organisasi Kemanusiaan NAMA Foundation ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi bagi lembaga sosial kemasyarakatan sesuai dengan standar internasional. ‎Sebanyak 34 lembaga sosial mengikuti kegiatan yang digelar sejak Jumat (8/9/2017) kemarin.

"Selain peningkatkan kapasitas keorganisasian, acara ini juga bertujuan membentuk jaringan dan mencari mitra baru di Indonesia yang dapat bekerjasama dengan NAMA Foundation," kata Rantala.

Adapun untuk kegiatan kali ini CCCB mengambil tema 'Empowering Civil Society Organization'.‎

Rantala menyebutkan, peningkatan kapasitas organisasi ini sangat penting, mengingat masih banyak organisasi berskala mikro yang dikelola dengan cara yang sangat sederhana dan memiliki sumber daya yang sangat terbatas.
"Karenanya, NAMA Foundation berharap acara ini bisa bermanfaat untuk perwakilan lembaga yang hadir," tandasnya.

Sekedar diketahui NAMA Foundation didirikan pada tahun 2004 di Malaysia dengan berkonsetrasi pada pengembangan sektor pendidikan dan pengembangan kapasitas organisasi.

NAMA Foundation sendiri telah menelurkan beberapa kegiatan sosial di Indonesia. Diantaranya peningkatan kapasitas di bidang pendidikan, peningkatan kapasitas buiding bagi para konsultan sosial kemasyarkatan, dan peningkatan kapasitas pemimpin muda.

Selain di Indonesia, pengembangan kapasitas pendidikan dan organisasi di beberapa negara lain, diantaranya Tanzania, Kyrgystan dan Lebanon juga disasar NAMA Fundation.‎ (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...