JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, wacana pembekuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum pernah dibahas oleh Pansus Angket KPK.

Menurut Bamsoet, pernyataan Anggota Pansus Angket KPK Henry Yosodiningrat soal pembekuan KPK resmi pernyataan pribadi, dan bukan sikap Pansus Angket. Namun, lanjut dia, wacana yang dilontarkan Henry Yoso sah-sah saja selama ada argumentasi yang kuat.

"Belum pernah dibahas, apalagi dibicarakan di Pansus," kata Bamsoet usai peluncuran bukunya berjudul 'Ngeri-Ngeri Sedap' di Cafe Leon, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2017).

Politisi Golkar ini menegaskan, sampai saat ini Pansus Angket KPK masih menyusun rekomendasi akhir setelah 60 hari kerjanya, dengan menginventarisir masalah-masalah yang terjadi ditubuh internal KPK.

Lagi pula, terang Bamsoet, rekomendasi terrsebut akan dibacakan dalam sidang paripurna DPR.

"Yang terpenting itu hasil akhir di Pansus, kan ada tingkatannya. Nanti akan ada di tingkat Pansus, rapat pengambilan keputusan di tingkat Paripurna," tukasnya.

Maka itu, dia berharap setelah rekomendasi Pansus Angket KPK telah dibacakan dalam paripurna, KPK bisa membenahi segala permasalahan yang ada, mulai dari hulu hingga hilir. Sehingga, kinerja KPK ke depan bisa lebih kuat.

"Kita berharap KPK ini bisa mengungkap kasus korupsi yang tidak bisa diungkap oleh Kejaksaan dan Polri. Karena banyak kasus-kasus besar itu belum selesai, mafia pajak belum kelar, mafia minyak belum ada, mafia tanah belum ada, BLBI belum selesai," pungkasnya. (icl)