JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kematian bayi Debora yang memiliki kelainan jantung karena tak diperbolehkan masuk ruang PICU Rumah Sakit Mitra Keluarga, membuat Komisi XI DPR mencecar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Rapat yang semula diagendakan membahas RUU APBN terkait anggaran Kementerian Kesehatan pun berubah menjadi pembahasan mengenai bayi Debora.
Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf meminta agar menkes memberikan sanksi pada RS Mitra Keluarga sambil menunggu investigasi.
"Jadi harus diberikan sanksi, kemudian perlu SOP, ini masalah administrasi, komunikasi yang buruk, perlu ada pelatihan khusus untuk menjelaskan biaya-biaya layanan kesehatan," kata Dede dalam dengan Menkes di Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Senin (11/9/2017).
Sementara itu, Anggota Komisi IX Fraksi Gerindra, Roberth Rouw meminta agar pemerintah membuat SOP yang berlaku untuk semua rumah sakit agar setiap warga negara yang sudah mengakses rumah sakit diberikan layanan tanpa ada 'embel-embel'.
"Pemerintah harus membuat SOP yang berlaku di indonesia, baik swasta harus ikut aturan disini. Izinnya harus mengikuti SOP," ujar Roberth.
Di sisi lain, Anggota Komisi IX Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago mempertanyakan soal data hukuman yang diberikan menkes pada rumah sakit yang nakal seperti menolak pasien.
"Karena nggak ada punishment rumah sakit jadi seenak udelnya sendiri. Teman-teman jangan diam saja. Jangan nyawa manusia itu kemudian di-bargaining dengan korps, karena melindungi korps kesehatan dan mengabaikan nyawa manusia," tegas Irma. (icl)