Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 12 Sep 2017 - 16:21:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Debora Pintu Masuk Perbaikan Pelayanan RS di Ibu Kota‎

52index.jpg
Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Adi Kurnia (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- DPC Partai Gerindra Jakarta Timur turut prihatin atas meninggalnya bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) yang diduga tidak memperoleh pelayanan maksimal dari RS Mitra Keluarga Kalideres karena orangtuanya tidak mampu.‎

"Kasus Debora harus menjadi pintu masuk untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di masa mendatang," kata Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Adi Kurnia Setiadi melalui pesan elektroniknya, Selasa (12/9/2017).

Adi juga mendorong Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi menyeluruh terharap sistem jaminan dan layanan kesehatan, termasuk memastikan semua anak dari keluarga tidak mampu dapat tetap terlayani dengan baik.

Adi mengatakan, sistem layanan kesehatan yang ramah anak harus terus didorong, di antaranya sistem layanan kesehatan ramah anak, pembinaan secara berkala, dan kendali layanan yang berkelanjutan.

Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009 mengamanatkan rumah sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan pada nilai kemanusiaan. Rumah sakit juga agar memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien atau mengutamakan pelayanan terlebih dahulu dalam keadaan darurat.

"Kami sangat menyesalkan terjadi kasus meninggal anak karena terlambat penanganan oleh faskes. Terlebih itu terkendala karena faktor ekonomi," ujar Adi.

Seperti diketahui, bayi Debora diduga meninggal akibat tidak mendapat penanganan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) karena kurangnya uang muka. Orang tua Debora menyatakan sudah memberikan uang meski tidak sebesar yang diminta, namun pihak rumah sakit menolak.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah memanggil pihak RS Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya bayi berusia 4 bulan itu akibat terlambat mendapat pertolongan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan ada kelalaian yang dilakukan pihak RS

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...